Zelensky Tuduh Rusia Ingin Menggulingkannya dari Jabatan Presiden Ukraina Akhir Tahun Ini
KIEV, iNews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia ingin menggulingkannya dari kekuasaan pada akhir tahun ini. Menurut dia, upaya tersebut dikerjakan Moskow melalui operasi destabilisasi politik Ukraina dengan nama sandi “Maidan-3”.
“Informasi terakhir ada rencana yang sangat mereka (Rusia) inginkan, dan nama operasinya Maidan-3. Artinya mengganti presiden (Ukraina) – mungkin bukan dengan membunuh. Mereka akan menggunakan instrumen apa pun yang mereka miliki,” kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan The Sun.
“Idenya adalah meluncurkan operasi baru yang bahkan sudah mempunyai nama pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Dia mengklaim, sebelumnya sudah ada paling sedikitnya lima upaya pembunuhan yang dilakukan Rusia terhadapnya.
Jumat (17/11/2023) lalu, Zelensky mengatakan, Rusia berusaha menabur perselisihan di Ukraina dengan menciptakan “kekacauan” di dalam negeri. Tujuan akhir dari upaya itu adalah untuk penggulingan presiden Ukraina.
“Intelijen kami mempunyai informasi, yang juga berasal dari para mitra kami,” kata Zelensky, seperti dikutip oleh surat kabar Ukraina, Ukrayinska Pravda.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa rencana Rusia itu dikenal sebagai “Maidan-3”. Nama sandi itu mengacu pada peristiwa demonstrasi di pusat kota Kiev pada 2004 dan 2013-2014, ketika Viktor Yanukovych, Presiden Ukraina ke-4, melarikan diri ke Rusia menyusul aksi protes Euromaidan.
“Maidan adalah kudeta bagi mereka, jadi operasi ini bisa dimengerti (tujuannya),” kata Zelensky.
Editor: Ahmad Islamy Jamil