100 Titik Penyekatan PPKM Darurat, Polda Metro Jaya: Jalur Tikus Tidak Dijaga
JAKARTA, iNews.id - Polisi tidak akan menjaga jalur tikus di 100 titik penyekatan Jakarta saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pengawasan di jalur tikus dinilai tidak efektif.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jalur tikus yang dilewati warga akan berujung ke jalan yang dijadikan titik penyekatan.
"Mereka terserah mau lewat jalan tikus manapun tapi begitu masuk ke tengah kota, jalan itu yang kita sekat," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).
Dia menuturkan, selain tidak efektif, penjagaan di jalur tikus membutuhkan banyak personel. Penyekatan yang diperluas hingga 100 titik diyakini bisa mengurangi mobilitas warga yang keluar masuk Jakarta.
Menurutnya, pemberlakuan jam untuk penyekatan selama PPKM Darurat berubah dari sebelumnya. Penyekatan, lanjut dia diberlakukan pukul 06.00-10.00 WIB sehingga yang bisa lewat hanya para pekerja kritikal dan esensial.
Sementara, pukul 10.00-22.00 WIB yang bisa lewat titik penyekatan hanya para tenaga kesehatan serta pihak kategori darurat seperti TNI dan Polri. Sedangkan untuk pukul 22.00-06.00 WIB penyekatan dibuka dan masyarakat bisa kembali melewati titik tersebut.
Menurutnya, Polda Metro Jaya juga menyekat sejumlah kawasan penyangga Ibu Kota, antara lain 13 titik wilayah Bekasi, enam titik di Tangerang Selatan, satu titik di Kota Tangerang dan sembilan titik di Depok
Editor: Kurnia Illahi