114.133 Orang Terjaring Operasi Yustisi di DKI Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Petugas gabungan memberikan sanksi terhadap 114.133 orang saat Operasi Yustisi penertiban dan pendisiplinan masyarakat saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bagi yang terjaring dikenakan sanksi hingga denda.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus menuturkan jumlah penindakan terdiri atas sanksi tertulis sebanyak 56.659 kasus, lisan (22.403 kasus) dan sanksi sosial (33.485 kasus) kurun waktu 14 September-2 Oktober.

Baca Juga

Benarkah Militer China Siap Perang Melawan AS dan Sekutu? Berikut 6 Alasannya

"Total sanksi ada 114.133 orang yang ditindak petugas," kata Yusri di Jakarta, Minggu (4/10/2020).

Petugas gabungan dari Polri, TNI, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi serta Pemprov DKI Jakarta menggelar Operasi Yustisi terhadap pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga

Modifikasi Rute, Halte Transjakarta Atrium Senen Ditutup hingga 11 Oktober

Polri mencatat hingga 22 September 2019, tim gabungan operasi yustisi telah melaksanakan penindakan dengan sanksi denda administrasi sebanyak 14.206 kali dengan nilai denda mencapai Rp1,055 miliar.

Yusri mengatakan sanksi yang diterima pelanggar protokol kesehatan mulai dari teguran, membersihkan jalan hingga denda.

Jumlah sanksi denda sebanyak 1.847 pelanggar protokol kesehatan serta sejumlah perkantoran dan tempat makan dilakukan penyegelan.

Denda administrasi sudah 1.847 orang dengan total Rp371.320.000. Perkantoran yang sudah disegel sebanyak 48 perkantoran dan 431 tempat makan atau restoran sesuai aturan Pergub 88 Tahun 2020.

"Ada beberapa perkantoran yang memperbolehkan karyawan kerja di luar batas yang ditentukan," ujar Yusri.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq