Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

14 Pejabat Pemkot Bekasi Positif Covid-19, Dua Meninggal Dunia

Rabu, 22 Juli 2020 - 20:57:00 WIB
14 Pejabat Pemkot Bekasi Positif Covid-19, Dua Meninggal Dunia
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. (Foto: Okezone/Wisnu Yusep)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Sebanyak 14 pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Dari 14 pejabat tersebut, dua di antaranya meninggul dunia dan sudah dimakamkan di TPU Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebutkan, 14 pejabat itu terdiri atas Camat Bekasi Utara, Kepala Inspektur Kota Bekasi, Inspektur Pembantu (Irban), pejabat Dinas Pendidikan, dan tiga pejabat Bagian Tata Pemerintahan (Tapem).

Selanjutnya, satu orang pejabat Staf Pemerintahan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Kabid Anggaran BPKAD. Kemudian pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), pejabat DPMPTSP, serta dua orang pejabat staf di UPTD Mustikajaya.

"Total 14 positif corona, kalau yang meninggal positif resmi almarhum (Kabid Anggaran BPKAD) sama Camat Bekasi Utara, kalau yang penyakit khusus ya kan kita tahu, juga kan ada penyakit khusus," katanya.

Kedua pejabat yang meninggal tersebut, menurut Rahmat, memiliki penyakit penyerta. Seperti Kabid Anggaran BPKAD memiliki penyakit penyerta hipertensi, begitu juga Camat Bekasi Utara.

"Meninggal itu kemarin diserangnya adalah pembuluh jantung. Covid mematikannya di situ. Penyakitnya itu kemarin miokarbitis, memang dia ada hipertensi," ujarnya.

Rahmat mengatakan, penularan terhadap puluhan pejabat tersebut berasal dari klaster keluarga. Seperti keluarganya yang datang dari luar daerah maupun istri atau anaknya yang habis pergi keluar daerah.

"Penularannya di inspektorat itu diduga istrinya pulang dari Makassar, terus ada yang dari Surabaya," ujarnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut