Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siswi SMA Tangerang yang Hilang Sempat Berada di Hotel Sebelum Ditemukan
Advertisement . Scroll to see content

15 Sekolah di Kota Tangerang Hentikan PTM, Wali Kota: Ada 25 Siswa Terpapar Covid-19

Kamis, 30 September 2021 - 15:15:00 WIB
15 Sekolah di Kota Tangerang Hentikan PTM, Wali Kota: Ada 25 Siswa Terpapar Covid-19
Pemkot Tangerang menghentikan sementara PTM terbatas di 15 sekolah karena penemuan kasus Covid-19. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) sementara di beberapa sekolah akibat ditemukannya kasus Covid-19. Dari 18 sekolah yang diperiksa, 15 di antaranya menghentikan PTM. 

Hal itu dikonfirmasi Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Katanya, ada 27 orang terpapar Covid-19, terdiri atas 25 siswa, satu guru, dan satu pegawai tata usaha (TU) yang tersebar di 15 sekolah. 

"Iya benar ada 27 orang yang terindikasi terpapar virus Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR yang diselenggarakan oleh Dinkes yang diselenggarakan secara acak di 18 sekolah," katanya di Tangerang, Kamis (30/9/2021). 

Menurutnya, 25 orang yang dilaporkan terpapar Covid-19 itu masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Sementara dua lainnya masuk dalam gejala ringan seperti batuk dan pilek. 

"Ya, kami sudah memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk menutup sementara sekolah yang terindikasi ada siswa atau guru yang terpapar Covid-19. Ke-15 sekolah tersebut langsung kita tutup 10-14 hari ke depan," ujarnya.

Merujuk pada aturan pemerintah pusat, jika ada satu kasus dalam satu sekolah maka yang ditutup kelasnya. Dan jika ada lima kasus maka yang ditutup sekolahnya. Tetapi jika ditemukan 10 kasus Covid-19 maka yang ditutup kawasannya. 

"Tetapi untuk kebaikan bersama, saya minta kepada Disdik untuk menutup sementara sekolahnya. Sementara orangnya kita langsung minta lakukan isolasi mandiri," ujar Arief lagi.

Tak hanya itu, Arief juga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang untuk melakukan tracing kepada keluarga dan siswa serta guru yang selama ini berinteraksi dengan mereka yang terpapar Covid-19.

"Saya semalam dalam rapat bersama Disdik dan Dinkes juga sudah kita arahkan untuk tracing keluarga, siswa dan guru yang sekolahnya ditemukan kasus Covid-19. Karena kita khawatir akan menyebar ke yang lain," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut