Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Saka Bhayangkara, Perkuat Peran Siswa Jaga Keamanan Sekolah
Advertisement . Scroll to see content

17 Pembobolan Minimarket Terjadi dalam Sebulan, 70 Persen Pelaku Residivis

Senin, 27 April 2020 - 17:59:00 WIB
17 Pembobolan Minimarket Terjadi dalam Sebulan, 70 Persen Pelaku Residivis
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana. (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menyebut ada 17 kasus pembobolan minimarket dalam sebulan terakhir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak wabah corona menyerang. Sebanyak 13 kasus di antaranya berhasil dituntaskan kepolisian.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan sebagian pelaku dari 13 kasus tersebut beralasan melakukan kejahatan karena himpitan ekonomi. Hal itu terjadi karena wabah corona memaksa pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Satu bulan terakhir ini banyak terjadi kejahatan dengan sasaran minimarket di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ada 17 kasus pencurian dengan kekerasan maupun pencurian dengan pemberatan di minimarket. Sebanyak 13 di antaranya berhasil kami ungkap," kata Nana dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/4/2020).

Selain karena faktor ekonomi, sebagian pelaku juga melakukan kejahatan pembobolan minimarket untuk membeli narkoba. Nana menyebut sebagian besar pelaku merupakan residivis kasus yang sama.

"Motifnya berbagai macam, selain karena ekonomi mereka membobol minimarket karena kebutuhan membeli narkoba. Sebanyak 70-80 persen pelaku residivis kasus yang sama," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ada 20 tersangka yang berhasil diamankan oleh polisi dari 13 kasus itu. Dua di antaranya diberikan tindakan tegas karena mencoba melawan saat hendak diamankan.

"Kita amankan ada 20 tersangka, yang berhasil dilakukan tindakan tegas terukur sekitar dua orang. Jadi 18 orang masih dalam proses," ucap Yusri.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut