2 Anggota Satgas Pelajar Diserang hingga Terluka saat Bubarkan Tawuran di Bogor

BOGOR, iNews.id - Dua anggota Satuan Tugas (Satgas) Pelajar menjadi korban kebrutalan aksi tawuran pelajar di Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (27/5/2024) malam. Salah satunya terluka usai ditabrak rombongan pelajar.

Salah seorang anggota Satgas Pelajar, Daman Huri mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Soleh Iskandar sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya, Daman bersama rekannya Rahmat Saleh mendapat informasi akan ada aksi tawuran pelajar.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

"Ada bocoran informasi kejadian malam. Awalnya bilang jam 20.00 WIB, kita putar-putar intai dulu, pemainnya belum ada," kata Daman ditemui wartawan, Selasa (28/5/2024).

Ketika sedang mengendarai motor, dari arah belakang terdapat rombongan para pelajar tersebut. Salah satunya menabrak motornya hingga terjatuh.

Baca Juga

Hendak Tawuran, 7 Remaja di Gunung Putri Bogor Ditangkap Polisi

"Udah teriak-teriak (pelajar). Ceritanya saya mau ke pinggir, di tikungan diterobos, ditabrak ban depan saya makanya saya oleng jatuh," ungkapnya.

Sedangkan, Rahmat berusaha membubarkan para pelajar tersebut. Bukannya kabur, para pelajar menyerang Rahmat hingga jaketnya robek.

Baca Juga

Detik-Detik Dua Kelompok Remaja Bersajam Tawuran di Tengah Ruas Tol JORR

"(Dikeroyok) Pak Rahmat," tambahnya.

Warga sekitar pun membubarkan pelaku sehingga tidak sampai melukai keduanya. Namun, Daman luka-luka karena jatuh dari motor.

Baca Juga

Tawuran Maut di Alam Sutera Tangsel, 1 Remaja Tewas

"Luka saat saya keseret motor. Motor rusak," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor Iqbal prihatin atas kejadian yang dialami Daman dan Rahmat. Dalam waktu dekat, Satgas Pelajar bersama polisi dan unsur terkait lainnya akan menggelar pertemuan dengan semua sekolah, khususnya di wilayah Tanah Sareal.

Baca Juga

1 Remaja Tewas Mengenaskan Usai Kena Bacok saat Tawuran di Tangsel

"Rencana minggu ini kita mau pertemuan. Itu (tawuran) terjadi bukan siang hari lagi tapi malam hari," pungkasnya.

Editor: Rizky Agustian