JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 20 RT di DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian bervariasi pada hari ini Rabu (26/10/2022) pukul 06.00 WIB. Salah satu penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 12 RT, saat ini menjadi 20 RT atau 0,066 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dihubungi, Rabu (26/10/2022).
Trump Tetapkan Pemerintah Venezuela sebagai Organisasi Teroris Asing
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kel. Rawajati
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Banjir dan Longsor Terjang Purbalingga, Ratusan Warga Mengungsi
Jakarta Timur terdapat 19 RT yang terdiri dari:
Kel. Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 80 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Item
Kel. Cawang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 s.d. 120 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 50 s.d. 80 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Bidara Cina
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur 1 RT yang terdiri dari:
- Kel. Balekambang: 1 RT
Isnawa mengatakan bahwa pengungsi atas peristiwa banjir ini nihil. "Pengungsi nihil," jelasnya.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Isnawa.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-setop," katanya.
Editor: Faieq Hidayat
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku