Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumah di Pasar Minggu Jaksel Terbakar, Pemilik Langsung Lari ke Kantor Damkar
Advertisement . Scroll to see content

200 Orang Mengungsi akibat Kebakaran di Permukiman Padat Kebayoran Lama 

Rabu, 04 Oktober 2023 - 23:54:00 WIB
200 Orang Mengungsi akibat Kebakaran di Permukiman Padat Kebayoran Lama 
Petugas PMK berada di tengah puing kebakaran di kawasan padat penduduk Kebayoran Lama Jaksel, Rabu (4/10/2023) malam. (Riana Rizkia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 200 orang mengungsi akibat kebakaran di permukiman padat Jalan Jatayu 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023). Warga yang menempati bangunan semi permanen itu pindah ke tempat aman di area parkir RSUD Kebayoran Lama. 

"Update informasi sementara, 200 orang mengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Rabu (4/10/2023) malam. 

Isnawa Adji mengatakan, BPBD DKI Jakarta juga telah mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para pengungsi. Bantuan itu meliputi air mineral, selimut, peralatan salat, terpal, matras, pakaian anak-anak, hingga perlengkapan mandi. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, bangunan padat penduduk yang terbakar memiliki luas sekira 3.000 meter persegi.

Satriadi menyebut sebanyak 38 unit dan 60 personel pemada kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Pihaknya sempat mengalami kendala dalam memadamkan api seperti aksesnya yang susah dijangkau, hingga sempat kekurangan air.

Meski begitu, api yang semula muncul sekira pukul 17.15 WIB, kini sudah masuk dalam proses pendinginan. "Bahan Materialnya memang mudah terbakar dan bertumpuk dengan seng. Jadi memang kita agak sulit untuk memadamkannya," ujarnya.

Sebab petugas harus mengurai dulu bahan material yang terbakar. "Itu membutuhkan waktu. Tapi kalau objek yang terbakar sudah kita minimalisir," tuturnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut