Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pegawai Bergaji Rp6,2 Juta Bisa Naik Transjakarta hingga MRT Gratis, Simak Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

218 Sepeda Sewa di Jakarta Ditarik karena Kesulitan Pendanaan dari Operator

Rabu, 30 November 2022 - 01:25:00 WIB
218 Sepeda Sewa di Jakarta Ditarik karena Kesulitan Pendanaan dari Operator
Sebanyak 218 sepeda sewa ditarik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menarik sebanyak 218 sepeda sewa di 67 titik Ibu Kota. Sebab kesulitan pendanaan dari operator.

"Dari hasil evaluasi rekan-rekan dari operator existing gowes itu kesulitan pendanaan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Menurut dia, operator perlu membarui teknologi penyewaan sepeda tersebut sehingga mereka memerlukan suntikan dana dari investor. Selain itu, kondisi sepeda yang kurang terawat mendorong penyewaan sepeda kurang diminati masyarakat.

"Kurang perawatan karena memang kemudian kemampuan keuangan operator terbatas," ucapnya.

Meski begitu, lanjut dia, ada beberapa operator termasuk dari BUMD yang berminat untuk ikut mengelola sepeda sewa tersebut.

Senada dengan Syafrin, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Yayat Sudrajat menambahkan penarikan sepeda dilakukan secara bertahap. Penarikan sepeda dilakukan karena dilakukan evaluasi dan kajian jalur sepeda.

"Karena adanya kajian dan evaluasi terkait jalur sepeda serta menyesuaikan dengan Pergub 36 tahun 2022 tentang penyelenggaraan penyewaan sepeda terintegrasi angkutan umum massal," ucap Yayat.

Sepeda yang tidak memenuhi kriteria, kata dia, ditarik untuk diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan.

"Secara bertahap sepeda tersebut turut dievaluasi dan yang tidak memenuhi kriteria secara bertahap ditarik dalam rangka perbaikan dan peningkatan pelayanan," imbuh Yayat.

Yayat menambahkan total ada 417 sepeda sewa gowes di DKI Jakarta.

Terkait jalur sepeda, Syafrin menambahkan pihaknya tetap melanjutkan pembangunannya tahun ini yang ditargetkan hingga Desember 2022 mencapai 300 kilometer.

Pada 2023, Dinas Perhubungan DKI akan melakukan evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda dengan anggaran direncanakan mencapai Rp7,5 miliar.

"Tentu penggunaannya pun berdasarkan hasil evaluasi komprehensif yang dilakukan itu terkait dengan total jaringan seperti apa, kemudian bagaimana dari hasil evaluasi akan direkomendasi terkait dengan bagaimana sosialisasinya," ucap Syafrin.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut