298.000 Warga Depok Akan Divaksin Covid-19, Ini Daftar Prioritas
DEPOK, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat mengatakan ada 298.000 warga yang menjadi prioritas penerima vaksin covid-19. Mereka antara lain merupakan petugas pelayanan masyarakat dan penegak hukum.
Lalu ada masyarakat pralansia tanpa komorbid atau penyakit penyerta. Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi menjelaskan prioritas penerima vaksin merupakan mereka yang sehat namun berisiko tinggi terpapar covid-19.
“Mereka yang divaksin adalah warga yang sehat dan berisiko tinggi terpapar covid-19,” kata Dedi di Depok, Rabu (11/11/2020).
Saat ini Pemkot Depok masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat soal waktu pelaksanaan vaksinasi. Dedi mengatakan jenis vaksin yang diberikan juga belum dapat dipastikan.
“Vaksin jenis apa yang menentukan dari pemerintah pusat setelah melalui proses di BBPOM (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan),” ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan Pemkot telah menyiapkan personel, tempat, dan juga sasaran vaksinasi. Namun untuk waktu pelaksanaan dan lokasi akan ditentukan dari pusat.
“Tenaga kesehatan sudah kami bentuk mulai dari tenaga yang akan akan melakukan vaksinasi di setiap puskesmas yang dilakukan pengawasan dibawa Dinas Kesehatan Kota Depok,” katanya.
Dadang menuturkan jumlah personel yang disiagakan sebanyak 38 orang yang tersebar di 38 puskesmas di Depok. Pemkot Depok akan melibatkan relawan kontak tracing dalam proses vaksinasi.
“Jika nanti kurang maka akan kita tambah di tempat yang bisa diakses publik dan cadangan relawan lebih banyak dalam kontak tracing,” ujarnya.
Berikut daftar masyarakat prioritas vaksin covid-19 di Kota Depok:
1. Tenaga fasilitas pelayanan kesehatan (pemerintah dan swasta): 11.453 orang
2. Polri: 8.838 orang
3. TNI: 1.356 orang
4. Hakim, jaksa, dan petugas rutan: 286 orang
5. DPRD: 50 orang
6. Pegawai kecamatan/kelurahan: 1.789 orang
7. Pegawai Pemkot (pelayanan masyarakat, satgas, dan surveilans): 9.951 orang
8. Pengurus RT/RW/Toga/Tomas: 102.264 orang
9. Masyarakat pralansia tanpa kormobid di RW PSKS COVID-19: 161.861 orang.
Editor: Rizal Bomantama