Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Oknum Polisi Cat Calling Perempuan di Kebayoran, Dimarahi Korban
Advertisement . Scroll to see content

3 Begal Warteg di Ciledug Masih Berkeliaran, Polisi Sebut karena Media Sosial

Sabtu, 25 Januari 2020 - 08:00:00 WIB
3 Begal Warteg di Ciledug Masih Berkeliaran, Polisi Sebut karena Media Sosial
Polres Metro Jakarta Selatan. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak tiga begal warteg di Celedug Raya hingga saat ini masih bebas berkeliaran. Polsek Pesanggarahan Polres Metro Jakarta Selatan terus memburu tiga pelaku tersebut.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pesanggarahan Iptu Fajrul Choir mengatakan, pemburuan terhadap ketiga pelaku terkendala pemberitaan yang masif dan serangan netizen lewat media sosial (medsos).

"Kendalanya yang bersangkutan ini target kita, posisinya dia tahu sedang dicari polisi karena sosial medianya diserang sama netizen, dianya 'parno'-lah," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).

Fajrul mengungkapkan, petunjuk-petunjuk yang mengarah ke pelaku sudah ada titik terang. Namun, karena pelaku "parno" diserang di media sosial oleh netizen, akhirnya melarikan diri.

"Karena banyak banget yang serang dia, baik dari media sosialnya, dari teleponnya," ujarnya.

Fajrul mengaku karena kondisi itulah, polisi melakukan penyelidikan ulang, kemudian mengerucutkan satu persatu dan menanyai lagi keterangan saksi-saksi yang merupakan orang terdekat para pelaku.

Pemberitaan yang masif lewat media arus utama juga menjadi salah satu kendala polisi untuk menangkap pelaku sehingga pelaku menghindari pengejaran polisi.

"Kalau memang sudah ditangkap, pasti dikabari. Kalau terlalu diekspos gini kan 'parno' dia, dia pasti mengucilkan diri. Dia pasti tahu pergerakannya ke orang-orang terdekat. Ini yang agak menyusahkan kita juga," tutur Fajrul.

Polsek Pesanggrahan telah menetapkan tiga pelaku begal di Warteg Mamoka Bahari sebagai buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ketiga begal warteg Mamoka Bahari, yakni Heru Wahono (22) beralamat Jalan Jambu Nomor 7 RT 8/RW 15 Kecamatan Beji, Jawa Barat.

Selanjutnya, Syadam Baskoro (22) beralamat Jalan H Sinda II Nomor 61 RT 10 RW 4, Kecamatan Beji, Jawa Barat. Ahmad Firdaus (22) beralamat Jalan Srengseng Sawah RT 5/ RW 3, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dua dari tiga DPO begal warteg ini, yakni Heru dan Syadam merupakan residivis yang pernah ditangkap Tim Krimum Polres Metro Jakarta Selatan pada Februari 2019. Foto penangkapan Heru dan Syadam pada tahun 2019 itu tersiar ke media sosial hingga viral karena diduga telah ditangkap usai melakukan pencurian dengan kekerasan di Warteg Mamoka Bahari.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut