3 Jalur Alternatif ke Tigaraksa, Solusi Perjalanan Anti Macet di Tangerang
TANGERANG, iNews.id - Bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya, 3 jalur alternatif ke Tigaraksa kini menjadi topik yang banyak dicari, terutama oleh para pengendara yang ingin menghindari kemacetan parah di jalur utama. Tigaraksa, sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, menjadi salah satu kawasan yang cukup sibuk, baik karena aktivitas pemerintahan, perumahan, hingga kawasan industri.
Dengan meningkatnya volume kendaraan setiap tahun, mencari rute tercepat dan paling efisien ke wilayah ini menjadi kebutuhan penting, terutama bagi pekerja dan warga yang beraktivitas harian di kawasan tersebut.
Jalur pertama yang paling sering direkomendasikan adalah rute Jalan Raya Serang – Cikupa. Jalur ini merupakan salah satu akses utama menuju Tigaraksa yang juga menghubungkan berbagai kawasan industri besar. Dari arah Jakarta atau Tangerang Kota, pengendara dapat melalui Tol Jakarta–Merak dan keluar di gerbang Tol Cikupa. Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan ke arah Jalan Raya Serang, lalu menuju Tigaraksa melalui perempatan Pasir Gadung.
Keunggulan jalur ini adalah kondisi jalan yang sudah cukup lebar dengan fasilitas pendukung seperti SPBU, bengkel, dan rumah makan. Meski lalu lintas bisa padat pada jam sibuk, jalur ini masih tergolong lancar di luar waktu puncak. Sebagai bonus, pengendara juga bisa melewati beberapa kawasan kuliner lokal yang terkenal dengan makanan khas Banten.
Opsi kedua dalam daftar 3 jalur alternatif ke Tigaraksa adalah rute Pasar Kemis – Solear. Jalur ini banyak dipilih oleh warga yang datang dari wilayah Tangerang bagian timur seperti Jatiuwung atau Karawaci. Dari Pasar Kemis, kendaraan bisa melaju ke arah Kutabumi dan melanjutkan perjalanan menuju Solear. Dari sana, perjalanan ke Tigaraksa bisa ditempuh dalam waktu sekitar 25–30 menit, tergantung kondisi lalu lintas.
Jalur ini tergolong ideal bagi pengendara yang ingin menghindari padatnya kendaraan berat di jalur utama Cikupa. Selain itu, rute ini juga menawarkan pemandangan pedesaan yang masih asri, cocok untuk pengendara yang ingin merasakan perjalanan santai. Di sepanjang jalan, banyak ditemukan pedagang makanan, kios buah, serta warung kopi khas Tangerang yang membuat perjalanan terasa lebih hangat dan akrab.
Rute ketiga dalam daftar 3 jalur alternatif ke Tigaraksa adalah jalur melalui Cisoka – Balaraja. Rute ini cukup populer di kalangan warga lokal karena menawarkan jalur yang lebih cepat di luar jam kerja. Dari arah Balaraja, pengendara bisa mengambil jalur menuju Cisoka, lalu melanjutkan perjalanan ke Tigaraksa melalui Jalan Raya Cisoka–Tigaraksa.
Keunggulan jalur ini adalah kondisi jalan yang relatif baik serta adanya beberapa jalan penghubung baru yang sudah diperlebar oleh pemerintah daerah. Selain itu, jalur ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi rute logistik karena menghubungkan berbagai kawasan industri dan pergudangan di sekitar Balaraja. Namun, perlu diwaspadai bahwa pada jam-jam tertentu, terutama sore hari, jalur ini bisa ramai oleh kendaraan warga yang pulang kerja.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, akses menuju Tigaraksa juga bisa ditempuh dengan transportasi umum. Salah satu pilihan paling efisien adalah Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dari arah Tanah Abang menuju Stasiun Tigaraksa. Moda transportasi ini menjadi alternatif hemat dan cepat, terutama bagi pekerja yang rutin beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya.
Sementara itu, bagi pengguna kendaraan pribadi, berbagai platform navigasi seperti Google Maps dan Waze kini sudah menyediakan pembaruan rute secara real-time, membantu pengguna menentukan pilihan terbaik di antara 3 jalur alternatif ke Tigaraksa. Dengan kondisi lalu lintas Tangerang yang dinamis, penggunaan aplikasi navigasi menjadi sangat penting agar tidak terjebak kemacetan panjang di titik-titik padat seperti Pasar Cikupa atau kawasan industri Balaraja.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga tengah gencar melakukan perbaikan dan pelebaran jalan untuk mendukung konektivitas antarwilayah, termasuk akses ke Tigaraksa. Beberapa proyek yang sedang berlangsung antara lain peningkatan Jalan Raya Solear, perbaikan drainase di kawasan Cisoka, serta penambahan rambu lalu lintas di jalur alternatif menuju pusat pemerintahan.
Selain itu, proyek Tol Serpong–Balaraja yang terus dikebut juga diharapkan dapat menjadi akses tambahan menuju Tigaraksa. Jika proyek ini rampung sepenuhnya, pengendara dari arah BSD atau Serpong dapat menempuh perjalanan ke Tigaraksa dalam waktu kurang dari satu jam, jauh lebih cepat dibandingkan rute konvensional saat ini.