Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Stasiun Bekasi Cetak Rekor, 7.117 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dalam Sehari
Advertisement . Scroll to see content

300 Penumpang KRL Tes Swab Corona di Stasiun Bekasi

Selasa, 05 Mei 2020 - 11:58:00 WIB
300 Penumpang KRL Tes Swab Corona di Stasiun Bekasi
Sejumlah penumpang mengikuti tes swab corona di Stasiun Bekasi, Selasa (5/5/2020). (Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) Bekasi melakukan tes swab PCR untuk mendeteksi virus corona terhadap 300 penumpang kereta listrik (KRL) hari ini, Selasa (5/5/2020). Pemeriksaan dilakukan di Stasiun Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy mengatakan tes swab dilaksanakan untuk memetakan pencegahan virus corona pada transportasi massal seperti di stasiun kereta. Rahmat mengatakan pemeriksaan menggunakan reagen test kit karena memiliki akurasi tinggi dan hasilnya bisa diketahui tiga jam kemudian.

"Yang positif akan langsung dihubungi dan dijemput serta diberitahu untuk melakukan isolasi mandiri atau dibawa ke rumah sakit. Sementara untuk yang negatif akan langsung dikirimkan hasilnya ke rumah masing-masing," katanya di Bekasi.

Jika ada orang yang positif terinfeksi corona tapi bukan warga Bekasi, maka Pemkot akan segera menghubungi pemda asal penumpang tersebut. Karena pengguna KRL tak hanya dari Kota Bekasi, melainkan juga dari Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur.

Menurut pantauan di Stasiun Bekasi, ada 10 petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) yang melayani tes kesehatan di pintu utara dan selatan sejak pukul 05.00 WIB. Tes swab hidung dan tenggorokan ini diprioritaskan bagi warga yang memiliki KTP Bekasi dan belum pernah diperiksa.

Tes tersebut hanya memakan waktu sekitar lima menit. Setelah menjalani tes, petugas meminta identitas dan nomor ponsel sebelum mempersilakan penumpang melanjutkan perjalanan.

Dirut RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan 300 peserta tes swab di Stasiun Bekasi dipilih secar acak. Total ada 15 petugas medis yang dilibatkan.

"Ratusan penumpang mengikuti tes ini secara acak," katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut