Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten
Advertisement . Scroll to see content

3.000 Warga Terdampak Kebakaran di Manggarai, 2 RW Paling Parah

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:24:00 WIB
3.000 Warga Terdampak Kebakaran di Manggarai, 2 RW Paling Parah
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengungkapkan 3.000 warga terdampak akibat kebakaran di Manggarai. Sebanyak dua RW terdampak paling parah. (Foto: Dok. Damkar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). Sebanyak 3.000 warga terdampak akibat insiden tersebut.

"Kurang lebih ada sekitar 1.000 KK dan 2.500 sampai 3.000 jiwa yang terdampak," ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga.

Hanya saja, dia belum bisa memastikan adanya korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Sedikitnya ada dua RW yang paling parah terdampak kebakaran.

"Korban jiwa belum ada laporannya sampai sekarang, mudah-mudahan tidak ada ya. Titik paling berat ada di RW 06 dan RW 12," tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah bangunan yang terdampak kebakaran.

Diketahui, kebakaran itu diduga dipicu handphone meledak di kasur saat sedang diisi dayanya.

"Jadi ada dia warga ngontrak di sini. Jadi dia bilang dia ngecas HP tapi di kasur, rupanya meledak. Pas nyalanya api dia enggak teriak, pas sudah besar dia teriak," ujar warga setempat, Kubil.

Sebanyak dua RW terdampak kebakaran hebat ini. Warga langsung menyelamatkan barang-barang ke tanah kosong begitu api muncul.

"Barang dibawa ke tanah kosong. Kayaknya korban jiwa belum ada. Semua keluar semua," ucap Kubil.

Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, dengan perincian 31 unit dari Jakarta Selatan dan 3 dari Jakarta Timur.

Damkar DKI Jakarta turut mengerahkan 120 personel untuk menjinakkan api.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut