327 Pasien Omicron Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, 197 Orang sudah Pulang

JAKARTA, iNews.id - RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat merawat 327 pasien Covid-19 varian Omicron hingga hari ini, Rabu (12/1/2022). Sebanyak 197 pasien telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Data terbaru itu disampaikan oleh Koordinator Humas RSDC-19 Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego. Dia mengatakan hari ini tidak ada penambahan pasien Omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Baca Juga

7.000 Petani Bentrok dengan Polisi di Kantor Pusat Uni Eropa, 1.000 Traktor Lumpuhkan Kota

"Pasien Omicron total yang sudah kami rawat itu ada 327 orang. Untuk hari ini pasien yang didiagnosis terkonfirmasi varian Omicron alhamdulillah nol dan pasien yang pulang ada 25 orang. Jadi total pasien yang sudah pulang dan dinyatakan sembuh selama dirawat di wisma atlet ini ada 197 pasien," ucap Mintoro, Rabu (12/1/2022).

Saat ini, kata Mintoro, masih ada 130 pasien Omicron yang dirawat di RSDC. Mereka berasal dari sejumlah negara yaitu Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga

Vaksin Booster Dimulai, Wayan Koster Berharap Ampuh Tangkal Omicron

Mintoro mengatakan pasien Omicron yang bukan merupakan pelaku perjalanan luar negeri ada 32 orang dan empat di antaranya sudah pulang.

"Sehingga saat ini pasien yang dari non pelaku perjalanan luar negeri masih ada 28 orang," tuturnya.

Sementara itu, untuk total keseluruhan pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 2.000 lebih dengan Bed Occupancy Rate (BOR) di atas 50 persen. Dia pun menegaskan 90 persen dari total keseluruhan pasien yang dirawat di RSDC merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

"Update harian untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran hunian ada 2.160 orang. Jadi BOR-nya itu ada 58,78 persen. Atau 90 persen pasien yg dirawat di RS ini pelaku perjalanan luar negeri," ujarnya.

Lebih lanjut, Mintoro menekankan pasien pelaku perjalanan luar negeri menjalani perawatan 10 hari. Selain itu, diwajibkan PCR 2x24 jam.

"Rata rata pasien yang dirawat 10 hari, bahkan bisa lebih karena sebelum pulang itu mereka diperiksa lagi, dua kali PCR dalam waktu 2x24 jam. Jika tanpa gejala dan hasil pemeriksaan negatif bisa dibolehkan pulang," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama