Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bantuan Terus Mengalir! 125 Ton Logistik Dikirim ke Sumatra via Udara hingga Laut
Advertisement . Scroll to see content

35 Rumah Rusak Imbas Gempa M 4,1 di Bogor

Jumat, 11 April 2025 - 23:28:00 WIB
35 Rumah Rusak Imbas Gempa M 4,1 di Bogor
Sebanyak 35 unit rumah mengalami kerusakan imbas gempa bumi berkekuatan M 4,1 yang mengguncang Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) malam. (Foto: Dok. BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Sebanyak 35 unit rumah mengalami kerusakan imbas gempa bumi berkekuatan M 4,1 yang mengguncang Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) malam. Jumlah ini merupakan hasil pengkinian data oleh BPBD setempat per hari Jumat (11/4/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, terdapat 11 kelurahan di 4 kecamatan di Kota Bogor dan satu desa di satu kecamatan di Kabupaten Bogor yang terdampak gempa.

Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) tercatat terdampak gempa bumi tersebut dengan rincian 25 KK di Kota Bogor yang satu di antaranya mengalami luka ringan serta 10 KK di Kabupaten Bogor. 

"Sementara itu, rincian kerugian material yang diakibatkan dari gempa bumi tersebut di antaranya 24 unit rumah rusak ringan dan 1 unit rumah rusak sedang di Kota Bogor, serta 9 unit rumah alami rusak ringan dan satu unit rumah rusak sedang di Kabupaten Bogor. Selain itu, fasilitas pendidikan juga mengalami rusak ringan," ujar Muhari dalam keterangannya.

Adapun, wilayah yang terdampak di Kota Bogor di antaranya meliuputi Kelurahan Kedunghalang di Kecamatan Bogor Utara. Kelurahan Cilendek Timur, Cilendek Barat, Menteng, dan Pasir Jaya di Kecamatan Bogor Barat. 

Kemudian, Kelurahan Panaragan, Curugmekar, dan Gudang di Kecamatan Bogor Tengah, serta Kelurahan Rancamaya, Muarasari, dan Bondongan di Kecamatan Bogor Selatan, kemudian Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. 

"Saat ini, meskipun kondisi sudah kembali kondusif dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing, pemerintah daerah melalui BPBD Kota dan Kabupaten Bogor bersama BNPB terus melakukan pemutakhiran data dan penanganan pascagempa secara bertahap, termasuk pemetaan kebutuhan darurat apabila diperlukan," tuturnya.

BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang apabila gempa kembali terjadi, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah. 

"BNPB secara berkala akan memberikan informasi perkembangan yang terjadi melalui kanal informasi resmi BNPB," ucap Abdul.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut