4 Fakta Pasangan Kekasih Reynaldi dan Putri Tewas Diduga Bunuh Diri, Nomor 3 Bikin Terenyuh

JAKARTA, iNews.id - Pasangan kekasih Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23) ditemukan tewas di sebuah hotel kawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (3/1/2022). Keduanya diduga bunuh diri.

Dugaan itu muncul setelah polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Berikut fakta-faktanya:

Baca Juga

Shutdown Pemerintah AS di Era Trump Terlama Sepanjang Sejarah

1. Ditemukan petugas kebersihan hotel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan penemuan mayat dua sejoli tersebut berawal saat house keeping mendatangi kamar sejoli ini untuk melakukan tugasnya. Petugas itu mengetuk pintu tapi tak juga ada jawaban.

Baca Juga

Putri Napitupulu dan Reynaldi Agustinus Tewas Bergandengan di Kamar Hotel, Diduga Bunuh Diri

"Dengan menggunakan kunci duplikat lalu saksi satu mengajak saksi dua untuk membuka kamar 8-52," katanya.

Setelah berhasil membuka kamar, petugas pun dikagetkan dengan kondisi korban yang kaku tidak bergerak. Mereka lantas melapor ke manajer hotel dan petugas keamanan.

2. Polisi menemukan sepucuk surat dan benda diduga racun

Dari pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan dua amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan, sepucuk surat, dompet serta satu bungkus yang diduga potas.

Melihat dari temuan tersebut, ada kemungkinan mereka tewas bunuh diri. Tapi, polisi belum menyimpulkan dan masih menyelidikinya.

3. Keduanya ditemukan tewas dalam posisi saling bergenggaman tangan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyebut Reynaldi dan Putri ditemukan tewas dalam posisi saling berpegangan tangan.

"Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2022).

4. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Zulpan menegaskan polisi tak menemukan tanda-tanda kekarasan baik pada jasad Reynaldi maupun Putri.

"Sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Editor: Rizal Bomantama