Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Ormas dan Debt Collector Bentrok di Cengkareng Jakbar gegara Salah Paham
Advertisement . Scroll to see content

4 Fakta Pria di Cengkareng Tewas usai Lerai Perang Sarung, Alami Pendarahan di Belakang Kepala

Sabtu, 15 Maret 2025 - 04:10:00 WIB
4 Fakta Pria di Cengkareng Tewas usai Lerai Perang Sarung, Alami Pendarahan di Belakang Kepala
Ilustrasi pria tewas usai melerai perang sarung di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pria berinisial FK tewas usai melerai tawuran dengan menggunakan sarung atau perang sarung di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada, Kamis (13/3/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula saat korban keluar dari rumah untuk mencari adiknya yang dikhawatirkan terlibat tawuran.

Berikut 4 fakta yang dirangkum terkait pria di Cengkareng tewas usai lerai perang sarung:

1. Keluar Rumah Mencari Adik

Ade Ary menuturkan, FK ke luar rumah untuk mencari adiknya karena khawatir terlibat perang sarung. Saat tiba di lokasi, terdapat 20 orang yang tengah tawuran menggunakan sarung.

“Setelah sampai di TKP, ternyata benar ada warga yang sedang tawuran dengan menggunakan sarung sekitar 20 orang," ujar Ade Ary.

2. Sempat Kejang-Kejang setelah Makan

FK diketahui sempat melerai aksi perang sarung tersebut. Ade Ary menyebut, korban tiba-tiba mengalami kejang saat berada di rumah.

“Sebelum makan, korban mengeluh sakit di bagian belakang kepala kepada orang tua. Dan selesai makan, korban kejang-kejang di samping saksi. Kemudian oleh saksi dipegang tangannya, ternyata sudah dingin," ujar dia.

3. Pendarahan di Belakang Kepala

Ade Ary menuturkan, korban meninggal dunia saat di rumah sakit. Saat dicek, terdapat luka pada bagian belakang kepala hingga pelipis mata korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat luka berdarah di bagian belakang kepala sebelah kiri, pelipis mata kiri lecet dan perut bawah lecet," tuturnya.

4. Diduga Dikeroyok saat Lerai Perang Sarung

FK sempat dibawa keluarga ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak terselamatkan karena karena pendarahan yang diduga akibat dikeroyok.

"Selanjutnya korban dibawa ke RS Hermina dan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Ade Ary.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut