4 Pasien dalam Pengawasan Virus Korona Dirawat di RSUD Pasar Minggu

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyebut ada empat pasien dalam pengawasan (PSP) virus korona yang dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Koordinator Posko Tim Tanggap Covid-19 Provinsi Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan empat pasien itu dirawat di ruangan yang telah disiapkan di RSUD Pasar Minggu.

"Saat ini RSUD Pasar Minggu sudah merawat empat kasus pasien dalam pengawasan virus korona. Itu sesuai dengan jumlah bed yang mereka siapkan," kata Ani di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Baca Juga

Kemitraan Pertahanan Baru Mesir-Turki Bisa Geser Keseimbangan Kekuatan Regional

Pasien dalam pengawasan virus korona terakhir diterima RSUD Pasar Minggu pada Minggu (8/3/2020) kemarin yang berjumlah satu orang. Tetapi dia tidak menjelaskan secara detail kondisi pasien tersebut.

Ani menuturkan, sebanyak 64 orang masih dalam pemantauan dan 298 orang lainnya telah selesai dipantau. Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan tanggal 8 Maret 2020 berjumlah 362 orang.

Baca Juga

3 WN Korsel Ditahan Imigrasi Bali karena Tak Punya Sertifikat Bebas Virus Korona

Sedangkan, PDP yang selesai dirawat di RS sebanyak 70 orang dan 57 orang lainnya masih dirawat di RS. Sehingga, total PDP yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan tanggal 8 Maret 2020, sebanyak 127 orang.

PDP merupakan orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit virus korona seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas sehingga harus dirawat karena sudah menjadi pasien. Sementara ODP merupakan orang yang belum menunjukkan gejala tapi pernah bepergian ke negara terdampak korona atau melakukan kontak dengan terduga positif korona.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Eijkman yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan logistik kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta berupa pemberian peralatan VTM (Viral Transport Media) dan swab untuk pengecekan air liur,” ucapnya.

Pemprov Jakarta mengimbau bagi masyarakat yang merasakan gejala terjangkit atau sekadar ingin mendapat info soal virus korona dapat menghubungi 112 atau 119. Serta dapat menghubungi posko dinas kesehatan di nomor 0813-8837-6855 melalui telepon atau WhatsApp.

Editor: Rizal Bomantama