Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Warung di Kemanggisan Jakbar, 40 Personel Damkar Dikerahkan
Advertisement . Scroll to see content

41 Jenazah Napi Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Dibawa ke RS Polri

Rabu, 08 September 2021 - 11:23:00 WIB
41 Jenazah Napi Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Dibawa ke RS Polri
Sebanyak 41 jenazah napi tewas akibat kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Sebanyak 41 napi tewas dalam kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari. Jenazah korban tewas akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk kepentingan identifikasi.

Hal itu disampaikan Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham, Abdul Aris

"Yang meninggal sudah (diidentifikasi) cuma sekarang dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Untuk memastikan," kata Abdul Aris di Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Abdul menjelaskan, Ditjenpas Kemenkumham dibantu kepolisian untuk mengidentifikasi para korban yang tewas dalam insiden kebakaran di Lapas Tangerang. Oleh karenanya, para korban tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati. 

"Iya di kepolisian. Jadi begini, yang selamat kan siapa-siapa saja namanya ketahuan, kemudian, kan satu blok ada daftar namanya tuh, blok ini siapa saja, oh jenazahnya ini, nah nanti dipastikan di Kramat Jati," katanya.

"Untuk pihak keluarga ya nanti mungkin, kan ada crisis centre untuk melayani komunikasi keluarga," ujarnya.

Sekadar informasi, kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, sekitar pukul 01.50 WIB, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Diduga, kebakaran berawal dari hubungan arus pendek di Blok C2 Lapas Tangerang.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut