43 Santri di Gunung Putri Bogor Keracunan Nasi Kotak, Polisi: Tak Ada Unsur Kesengajaan
BOGOR, iNews.id - Polisi telah menelusuri kasus keracunan nasi kotak yang dialami 43 santri di Pesantren Alam Islamy Center, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah memeriksa donatur nasi kotak tersebut, polisi menyimpulkan tak ada unsur kesengajaan dalam kasus ini.
"Karena makanan yang sudah tidak fresh atau tidak segar. Dalam hal ini tidak ada unsur kesengajaan dan donatur juga merupakan penyumbang rutin," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha di Bogor, Sabtu (26/3/2022).
Donatur tersebut juga bertanggung jawab dengan turut andil dalam pengobatan para santri. Kejadian ini pun juga telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Jadi masalah ini murni tidak disengaja," ucap Bayu.
Di samping itu, tambah Bayu, beberapa santri yang semalam masih mendapatkan penanganan medis di RS Thamrin, Cileungsi seluruhnya sudah pulang.
"Alhamdulillah (sudah pulang semua)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 43 santri Pesantren Alam Islamy Center di Kampung Cikeas, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor mengalami gejala keracunan makanan pada Jumat (25/3/2022).
Kejadian berawal setelah para santri memakan nasi kotak dari donatur pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Satu per satu santri memakan nasi kotak tersebut mulai mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah sehingga dilarikan ke RS MH Thamrin Cileungsi sekira pukul 16.00 WIB.
Editor: Rizal Bomantama