5 Fakta 4 Orang Tewas Lompat dari Apartemen Penjaringan, Sekeluarga Diduga Bunuh Diri

JAKARTA, iNews.id - Empat jenazah ditemukan tergeletak di pelataran parkir apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Keempatnya meninggal diduga karena bunuh diri.

Berikut fakta-fakta mengenai empat orang tewas di apartemen Penjaringan sebagaimana iNews.id rangkum.

Baca Juga

Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah

1. Lompat dari Lantai 22

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan keempatnya diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 22 apartemen.

Baca Juga

4 Orang Tewas Jatuh di Apartemen Penjaringan, Polisi: Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22

"Selanjutnya 4 mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan," kata Gidion saat dihubungi.

2. Penyebab Bunuh Diri Didalami

Baca Juga

4 Orang Tewas Jatuh dari Apartemen di Penjaringan Jakut

Polisi masih mendalami penyebab keempat korban diduga bunuh diri. Hingga saat ini informasi itu masih didalami.

"Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," tutur dia.

Baca Juga

Kronologi Pasien Pria Lompat dari Lantai 3 Parkiran RS Polri, Awalnya Izin Merokok

3. Korban Satu Keluarga

Gidion mengatakan keempat jenazah adalah satu keluarga. "Benar, keempatnya merupakan satu keluarga," ujar Gidion.

Baca Juga

Remaja di Cakung Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 13 Rusun

Keempatnya terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Adapun identitasnya yakni EA (51) laki-laki, IL (tidak diketahui umurnya) perempuan, JL (16) perempuan dan JWA (13) laki-laki.

4. Jenazah Memiliki Luka Hampir Sama

Gidion menjelaskan keempat jenazah ditemukan pada pukul 16.15 WIB dalam posisi telentang tepat di lobi apartemen. Luka yang dialami hampir sama.

"Keempatnya ditemukan luka bagian belakang kepala yang pecah. Selain itu, sisa anggota tubuh lainnya terdapat patah kaki, pinggang dan tangan," kata Gidion.

5. Jenazah Dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo

Dia mengungkapkan keempat jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Jenazah tersebut dibawa oleh 3 unit mobil ambulance ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum et refertum, dan saksi diamankan oleh piket Reskrim untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Gidion.

Editor: Rizky Agustian