5 Fakta Kecelakaan Beruntun Bus Primajasa di Tol Cipularang, Nomor 4 Ungkap Kondisi Korban
JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 85 arah Jakarta, pada Rabu (10/7/2024) sore. Peristiwa itu melibatkan bus Primajasa dan sejumlah kendaraan.
Jasa Marga mengungkapkan kecelakaan itu melibatkan 10 kendaraan, sedangkan petugas patroli jalan raya (PJR) menyebut total sembilan kendaraan terlibat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kerusakan parah menimpa bus dan kendaraan lain.
Berikut fakta-fakta kecelakaan beruntun bus Primajasa di Tol Cipularang sebagaimana iNews.id rangkum, Kamis (11/7/2024).
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna mengungkapkan peristiwa bermula saat bus Primajasa jurusan Garut-Lebak Bulus bernomor polisi B 7198 ZX melaju dari Bandung menuju Jakarta.
"Tercatat sebanyak 10 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun," kata Agni.
Agni mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat sopir bus kurang mengantisipasi adanya perlambatan lalu lintas.
"Pengendara bus kurang antisipasi adanya perlambatan sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Agni.
Polisi mengungkapkan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun bus Primajasa di Tol Cipularang menikung dan menurun.
"Jalannya memang menikung dan menurun," kata Kepala Induk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantono.
Menurut Joko, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan beruntun itu. Hanya saja, tiga orang luka-luka.
"Untuk korban sementara ada tiga orang luka-luka," tutur dia.
Agni menyatakan seluruh korban luka kecelakaan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Tidak terdapat korban jiwa akibat kecelakaan ini. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak," kata dia.
Agni memastikan, Jasa Marga telah berhasil membuka kembali dua lajur yang sempat lumpuh meskipun evakuasi masih berjalan. Dua lajur ini bisa dilalui kembali sejak pukul 16.47 WIB.
Editor: Rizky Agustian