5 Fakta Satu Keluarga Ditemukan Tewas Membusuk di Kalideres, Nomor 4 Memilukan
JAKARTA, iNews.id - Penemuan empat anggota keluarga yang tewas membusuk di rumah kawasan Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat membuat geger warga sekitar. Mereka ditemukan setelah warga curiga dengan bau busuk yang menyengat di lokasi.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut. Dia menyebut, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Iya benar (ada penemuan empat mayat), kata RT sempat tercium bau busuk dari dalam rumah," ujar Avrilendy saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).
Avrilendy memastikan keempat mayat tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"Sudah dievakuasi langsung diautopsi," tuturnya.
Dari kejadian ini setidaknya ada lima fakta menarik yang perlu disimak. Berikut rinciannya:
1. Empat orang tewas merupakan satu keluarga, tiga di antaranya lansia
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan keempat jenazah itu berinisial RY (71) laki-laki, RN (68) perempuan, dan DF (42) anaknya perempuan serta DG (69) yang merupakan ipar dari bapaknya.
"Kita masih dalami lagi (terkait pihak keluarga), jenazah sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Pasma, Jumat (11/11/2022).
2. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah
Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap empat orang yang ditemukan tak bernyawa dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Hal ini diketahui pada saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sementara hasil pengamatan kita pada saat olah TKP belum ditemukan (tanda-tanda kekerasan)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).
3. Warga sekitar mengira sudah lama pindah dan dikenal jarang bersosialisasi
Polisi menyebut warga sekitar mengira keluarga tersebut sudah lama pindah lantaran lama tidak terlihat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menjelaskan petugas menemukan barang-barang keluarga tersebut sudah di-packing rapi.
"Sebelumnya keluarga ini sudah mengepak-ngepakkan barang untuk pindah. Dari perkiraan warga sekitar, diduga warganya ini sudah pindah gitu. Ternyata kemarin pas dicium bau ternyata mereka sudah meninggal," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, warga terakhir melihat anggota keluarga tersebut pada dua bulan lalu. Ketua RT 07/05 Asiung menceritakan ada petugas PLN datang untuk memutus listrik di rumah itu.
Salah satu warga sekitar, Roy (33) yang juga penjual bakmi itu mengaku telah bertetangga dengan keluarga itu sekitar 20 tahun. Dia bahkan tak tahu nama hingga agama keluarga itu.
"Dia memang jarang keluar, enggak pernah sosialisasi. Gak pernah liat pas pemilu, kegiatan warga, dan lain-lain. Kalau warga lain saya kenal. Dianya tertutup. Acara keagamaan juga enggak tau, polisi nanya agama mereka apa saya enggak tahu," kata Roy, Jumat (12/11/2022).
4. Satu keluarga itu diduga sudah lama tidak makan dan minum
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan tidak ditemukan isi makanan di dalam lambung keempat jenazah tersebut. Selain itu ditemukan indikasi kekurangan cairan dan otot-otot mereka sudah mengecil.
"Tidak ada mengonsumsi makanan. Dan autopsi juga (memperlihatkan) ada kekurangan cairan, otot-ototnya juga sudah mengecil," kata Pasma, Jumat (12/11/2022).
Polisi menyebut empat jenazah itu diperkirakan tewas sekitar tiga minggu lalu. Namun dia menegaskan kematian keempat jenazah tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan. Sebab di antara satu mayat tersebut ada yang sudah terlihat tulang belulangnya.
"Betul. Jadi itu dari bapaknya ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," ucapnya.
5. Mobil keluarga itu diduga hilang
Polisi menyebut tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada empat jenazah satu keluarga tersebut. Bahkan barang-barang di rumah tersebut tidak ada yang hilang.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan penelusuran, diduga mobil keluarga itu hilang. Polisi pun melakukan penelusuran.
"Mobil yang hilang kita masih penyelidikan, pendalaman karena kan ini tidak ada yang mengetahui," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).
Pasma mengatakan polisi mengalami kesulitan karena tidak ada CCTV di sekitar lokasi. Saat ini, polisi masih memeriksa saksi dari tetangga hingga keluarga.
"Kita masih menanyakan kepada saksi-saksi yang ada," ujarnya.
Editor: Rizal Bomantama