5 Pesan Aa Gym untuk Pengantin Baru di Pernikahan Massal Pemprov DKI

JAKARTA, iNews.id – KH Abdullah Gymnastiar memberikan nasihat sekaligus mendoakan 557 pasangan suami istri yang mengikuti acara pernikahan massal di Park n Ride, Jalan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018). Dai yang akrab disapa Aa Gym itu berharap pernikahan itu langgeng.

Kepada para pengantin baru itu, Aa Gym menyampaikan nasihat bagaimana suami istri menghadapi persoalan hidup setelah terikat dalam mahligai pernikahan. Membina rumah tangga, kata dia, jangan hanya berharap kesenangan karena jika tak disyukuri hal tersebut akan menjadi kesulitan.

Baca Juga

Hamas Ungkap Penundaan Netanyahu dan Kebungkaman AS Hambat Langkah Menuju Fase Kedua

"Rumah tangga itu berkahnya bukan hanya kesenangan, tapi juga dalam kesulitan. Karena kesenangan tidak disyukuri pasti jadi kesulitan juga," kata Aa Gym, Senin (31/12/2018).

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung ini lantas memberika 5 resep agar pernikahan bisa mendapat rida. Pertama, siap menghadapi yang cocok dan tidak cocok. Menurut Aaa Gym, mustahil dalam hidup ini selalu cocok dalam segala hal.

"Tidak cocok menurut kita, belum tentu tidak baik menurut Allah SWT. Menikah itu beda jenis, beda latar belakang, beda keluarga, walaupun tidak cocok sesuai keinginan belum tentu buruk. Bisa juga uang tidak cocok adalah awal dari kebaikan," ujarnya.

Kedua, terima takdir yang ada. Barang siapa yang menerima takdir, maka dia akan selamat dalam dunia san akhirat.

Ketiga, jangan mempersulit diri karena masalah yang diberikan kepada manusia tak akan melebihi batas kemampuan orang tersebut.

"Banyak persoalan yang jadi besar, bukan karena persoalnya yang besar tapi menanggapi masalah tersebut harus dengan sabar," katanya

Keempat, evaluasi diri. Aa Gym mengatakan, jika ada kejadian pahit di rumah tangga, jangan sibuk menyalahkan orang lain. Karena dengan itu, manusia tersebut tidak bisa memperbaiki diri

Kelima, cukuplah Allah sebagai penolong. Dalam hal ini, para suami dari masing-masing pasangan untuk tidak takut dengan istri di rumah, melainkan takut pada Tuhan. Dengan sikap itu, para suami akan bertindak sesuai dengan garis yang sudah ditetapkan oleh agama.

"Rumah tangga yang baru nikah, kalau masalah itu jangan selesaikan sendiri tapi masalah itu bisa selesaikan karena ditolong oleh Allah, maka mintalah," ujarnya.

Editor: Zen Teguh