50 Ponpes di Jabodetabek Ditunjuk Jadi Posko Pencegahan Corona
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 50 pondok pesantren (ponpes) di Jabodetabek ditunjuk menjadi posko Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama (Kemenag). Pondok pesantren yang ditunjuk diharapkan menjadi benteng pertahanan menghadapi corona secara mandiri.
Ponpes Annahdlah, Pamulang, Tangerang Selatan dan Ponpes Darus Sunnah, Ciputat, Tangerang Selatan merupakan dua ponpes terakhir yang bergabung. Pesantren yang masing-masing didirikan oleh Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam dan Imam Besar Masjid Istiqlal almarhum KH Ali Mustofa Yaqub itu disemport disinfektan dan mendapat fasilitas alat-alat pengecekan kesehatan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Imam Safei mengatakan program ini baru menjangkau Jabodetabek sebagai pusat penyebaran corona. Dia berharap program ini akan menjangkau ponpes lain di luar Jabodetabek.
"Nanti akan diteruskan ke daerah," kata Imam di Ciputat, Kamis (23/4/2020) seperti dikutip dari kemenag.go.id.
Imam mengatakan meski saat ini masih steril, ponpes menjadi tempat rawan terjadinya penyebaran virus corona. Oleh sebab itu penting dikenalkan sosialisasi dan pencegahan virus corona.
Ponpes yang ditunjuk akan mendapat bantuan thermoscanner gun, cairan hand sanitizer, disinfektan, dan berbagai bahan mentah untuk diolah menjadi disinfektan secara mandiri. Menurutnya peran serta ponpes penting untuk mencegah corona semakin menular di Jabodetabek.
"Ponpes memiliki gugus tugas yang nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Sholla Taufiq mengatakan program ini penting untuk mencegah naiknya kasus positif di Jabodetabek. Menurutnya antisipasi sejak dini harus dilakukan ponpes.
"Sebagian ponpes sudah meliburkan santrinya hingga Juni 2020. Setelah masuk pengurus ponpes harus menguasai protokol dan mitigasi Covid-19," katanya.
Berita Lain Bisa Dibaca di Sindonews.com: PSBB Diperpanjang, Pasar Rebo Tingkatkan Patroli Kerumunan
Editor: Rizal Bomantama