7 Fakta Kebakaran Hebat di Sekitar Pasar Gembrong Jaktim, Nomor 6 Paparkan Total Kerugian
JAKARTA, iNews.id - Kebakaran hebat melanda ratusan rumah tinggal di Jalan Jendral Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, atau tepatnya di dekat Pasar Gembrong, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (24/4/2022). Korsleting listrik diduga jadi penyebab dari kejadian nahas tersebut.
Kasi Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya pertama kali menerima laporan terkait kebakaran sekira pukul 21.06 WIB. Sebanyak 26 unit mobil damkar dan ratusan personel dikerahkan ke lokasi.
Kejadian ini membuat Jalan Jenderal Basuki Rahmat sempat macet parah. Sementara warga sekitar berusaha menyelamatkan diri.
Berikut fakta kebakaran hebat yang melanda permukiman di sekitar Pasar Gembrong:
1. Puluhan Mobil Damkar dan Ratusan Personel Dikerahkan ke Lokasi
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerjunkan sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan total 125 personel. Diduga, api mulai menyala pada pukul 21.00 WIB.
Pantauan di lokasi terlihat api berkobar cukup besar dan asap hitam membubung tinggi. Sementara warga dan pedagang pasar sibuk mengevakuasi barang-barang mereka.
2. Lalu Lintas Sekitar Lokasi Sempat Macet Parah
Lalu lintas di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur macet pada malam ini. Sebab Pasar Gembrong dan rumah terbakar.
"Hindari kawasan Basura dekat dengan TKP kebakaran malam ini karena lalu lintas terpantau padat," tulis Humasjakfire, Minggu (24/4/2022).
Pantauan MNC Portal, terlihat petugas Damkar memadamkan kobaran api. Para warga juga ikut membantu petugas Damkar.
3. Lima Jam Petugas Berjibaku, Akhirnya Api Padam
Kebakaran hebat yang membakar Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur kini sudah padam, Senin (25/4/2022) dini hari. Petugas kini tengah melakukan proses pendinginan.
Pantauan di lokasi pada pukul 02.15 WIB, sudah tak terlihat lagi kobaran api yang menyala. Petugas pemadam kebakaran (damkar) berjibaku memadamkan api kira-kira lima jam.
Hanya saja, masih tersisa asap hitam yang membubung tinggi ke atas yang merupakan sisa-sisa kebakaran. Para warga yang menjadi korban pun merapat ke tenda darurat yang telah didirikan.
4. Api Cepat Merembet karena Banyak Bangunan Menggunakan Kayu
Petugas damkar pertama kali menerima laporan terkait kebakaran sekira pukul 21.06 WIB. Kendati demikian, dengan cepat merambat ke rumah lain yang berbahan dasar kayu.
"Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api. Namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar Kasi Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
5. Ratusan Warga Mengungsi
Sekitar 100 keluarga mengungsi akibat kebakaran hebat yang melanda permukiman sekitar Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam. Angka ini merupakan jumlah total dari warga RT 04 dan RT 05 yang rumahnya hangus terbakar.
"Data sementara sedikitnya ada 100 KK yang mengungsi karena kebakaran,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatinegara Rudy Syahrul di lokasi, Senin (25/4/2022) dini hari.
Untuk menampung pengungsi, pihaknya akan mendirikan 3 hingga 4 tenda sementara. Tenda pun telah berdiri di pinggir di sekitar lokasi kebakaran.
Terkini, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mencatat ada 450 keluarga yang terdampak dengan jumlah total 1.000 jiwa.
6. 400 Bangunan Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Akibat peristiwa ini, sebanyak 400 objek seperti rumah hingga pertokoan terbakar. Kemudian, kerugian ditaksir menyentuh angka Rp1,5 miliar.
"Objek terbakar 400 bangunan (rumah dan pertokoan). Kerugiannya kurang lebih Rp1,5 miliar," kata Kasi Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
7. Korsleting Listrik dari Salah Satu Rumah Diduga Jadi Pemicu Kebakaran
Kasi Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan awalnya api muncul dari lantai 2 rumah salah seorang warga bernama Rawinah.
"Penyebab, korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," ucap Gatot dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
Gatot memaparkan, pihaknya pertama kali menerima laporan terkait kebakaran sekira pukul 21.06 WIB. Kendati demikian, dengan cepat merambat ke rumah lain yang berbahan dasar kayu.
Editor: Rizal Bomantama