7 Fakta Mahasiswi S2 IPB Tewas usai Terbakar di Laboratorium, Nomor 3 Memilukan

BOGOR, iNews.id - Kebakaran melanda laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Jumat (18/8/2023). Satu mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan, bernama Laila Atika Sari tewas akibat kejadian ini.

Kebakaran terjadi pada Jumat (18/8/2023). Berikut fakta-fakta terkait insiden mahasiswi S2 IPB University tewas usai terbakar di laboratorium sebagaimana iNews.id rangkum, Senin (21/8/2023).

Baca Juga

10 Kapal Perang Raksasa dengan Daya Hancur Paling Besar Saat Ini

1. Kebakaran saat Penelitian

Rektor IPB University, Arif Satria, mengatakan Laila sedang melaksanakan penelitian S2 saat kebakaran terjadi.

Baca Juga

Mahasiswi S2 IPB University yang Tewas usai Terbakar di Laboratorium Alami Luka Bakar 67 Persen

"Mahasiswa tersebut sedang melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet," kata Arif, Minggu (20/8/2023).

2. Korban Tewas Keesokan Hari

Baca Juga

Mahasiswi S2 Tewas, IPB University Evaluasi 300 Laboratorium Kampus

Mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium berupaya memadamkan api dan menolong Laila. Korban lalu dilarikan ke RS Medika Dramaga.

Dokter yang menangani Laila mengatakan pasien perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Malam itu, tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih intensif hingga mengembuskan napas terakhir keesokan harinya, Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga

Mahasiswi S2 IPB yang Tewas usai Kebakaran Laboratorium Alami Luka Bakar Serius

"Setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meninggal dunia," ujar Arif.

3. Korban Menderita Luka Bakar 67 Persen

Baca Juga

Kebakaran Laboratorium Tewaskan 1 Mahasiswi, IPB Bentuk 3 Tim

Laila Atika Sari meninggal dunia usai mengalami luka bakar 67 persen. Sebelum meninggal dunia, korban masih sempat berkomunikasi di rumah sakit.

"Kalau dari sisi luka bakarnya 67 persen di sekujur tubuh," kata Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti.

4. Jenazah Korban Bakal Dikebumikan di Serang

Arif Satria mengatakan, jenazah korban bakal dikebumikan di Serang. Namun, tak diketahui secara pasti kapan persisnya korban akan dimakamkan.

"Almarhumah akan dikebumikan di Serang," ucapnya.

5. Kebakaran Disebabkan Gas?

IPB University hingga saat ini masih mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan Laila. Diduga, kebakaran muncul akibat gas yang memantikkan api.

"Tapi kalau tidak ada pemantiknya, tidak akan terbakar. Nah ini sedang dipelajari oleh tim investigasi apa sebenarnya gitu. Jadi sampai saat ini kami belum bisa menjelaskan detail, karena menunggu tim investigasi," ujar Yatri Indah.

6. Tidak Terdengar Ledakan

Dalam peristiwa itu, Menurut Yatri, tidak terdengar adanya ledakan. Hanya saja terdapat asap dan api yang menyambar korban di dalam ruangan laboratorium tersebut.

"Sedang dikaji, tapi tampaknya mungkin ini tidak ada ledakan, tidak ada suara," ujar Yatri.

7. Laboratorium Tak Ludes Terbakar

Kondisi fisik atau konstruksi laboratorium tersebut tidak sampai terbakar usai insiden yang menewaskan Laila terjadi. Hanya terdapat beberapa bagian dan peralatan laboratorium yang rusak karena api.

"Lab tidak terbakar habis, beberapa alat karena ada api jadi rusak. Tetapi fisik bangunannya tidak terbakar," kata Yatri.

Editor: Rizky Agustian