Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kelakuan Buruk Ayah Pembanting Bayi hingga Tewas di Tangsel: Suka Mabuk dan Main Judol
Advertisement . Scroll to see content

7 Kelurahan di Tangsel Terendam Banjir, 673 KK Terdampak 

Minggu, 07 Juli 2024 - 11:28:00 WIB
7 Kelurahan di Tangsel Terendam Banjir, 673 KK Terdampak 
Banjir merendam tujuh kelurahan di Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (6/7/2024) malam. (Foto BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banjir merendam tujuh kelurahan di Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (6/7/2024) malam. Akibatnya sebanyak 673 kepala keluarga terdampak banjir.

Banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter ini akibat hujan lebat dengan durasi yang cukup lama. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, sedikitnya terdapat tujuh kelurahan yang terendam banjir, di antaranya Kelurahan Pamulang Barat, Kelurahan Rempoa, Kelurahan Keranggan, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kelurahan Sawah, Kelurahan Jombang, dan Kelurahan Jelupang. 

Selain banjir yang merendam, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu. Tanah longsor ini mengakibatkan satu unit rumah terdampak dan dua rumah lainnya berpotensi turut terdampak. 

BPBD Kota Tangerang Selatanmenurunkan tim reaksi cepat guna melakukan evakuasi, kaji cepat, serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan darurat banjir dan tanah longsor.

Hingga Minggu (7/7) pagi, BPBD Kota Tangerang Selatan melaporkan banjir yang merendam sudah berangsur surut. Kendati demikian tim BPBD masih bersiaga guna mengantisipasi apabila banjir kembali terjadi. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaannya akan potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor meskipun sedang berada pada periode kemarau. Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga dihimbau untuk evakuasi secara mandiri ke tempat yang lebih aman. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Tangerang Selatan pada Minggu (7/7).  

Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia. Fenomena ini disebabkan oleh dinamika atmosfer skala regional - global yang cukup signifikan. Di antaranya, termonitornya aktivitas fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Sebagian besar Papua.

Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada 5-11 Juli 2024. Wilayah yang dimaksud yaitu, Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Pulau Papua. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut