Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 5-8 Desember 2025
Advertisement . Scroll to see content

8 Gempa Susulan di Jatim, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Minggu, 11 April 2021 - 09:49:00 WIB
8 Gempa Susulan di Jatim, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Malang terekam di pos pengamatan BPPTKG. (Foto : Twitter BPPTKG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak delapan gempa susulan terjadi pagi ini di wilayah Jawa Timur. Gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

“Hingga hari Minggu pagi ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 8 kali, dengan magntiudo berkisar 3,1 hingga 5,3,” tulis Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun twitternya @DaryonoBMKG, Minggu (11/4/2021).

Dia mengatakan gempa pagi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya relatif kecil.

“Gempa susulan pagi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya yang relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami disamping memang hiposenternya yang cukup dalam, yaitu 102 km,” ujarnya.

Menurutnya gempa susulan pagi ini termasuk jenis gempa menengah akibat adanya patahan di Lempeng Indo-Australia.

“Gempa susulan Jatim pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa. Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

Pada gempa ke-8, Daryono menyebut memiliki magnitudo update 5,3. Dimana  episenter terletak di laut pada jarak 71 km arah selatan Kota Kepanjen Malang dengan kedalaman 102 km.Gempa ini dirasakan di sebagian wilayah Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Gempa dirasakan 5,3 pagi ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama (mainshock) berkekuatan 6,1 yang terjadi pada hari Sabtu kemarin, 10 April 2021 pukul 14.00.16 WIB,” ujarnya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut