Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis, Pemotor Tewas usai Jatuh dan Terlindas Bus Mini Transjakarta di Pakubuwono Jaksel
Advertisement . Scroll to see content

8 Halte Transjakarta Ini Terintegrasi dengan MRT, LRT, dan KRL

Selasa, 11 Desember 2018 - 17:56:00 WIB
8 Halte Transjakarta Ini Terintegrasi dengan MRT, LRT, dan KRL
Bus Transjakarta (ilustrasi). (Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membangun delapan halte busway yang akan terintegrasi dengan Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga, LRT (light rail transit) atau kereta api ringan, dan KRL (kereta rel listrik) dalam Jak Lingko.

“Halte-halte yang akan diintegrasikan adalah Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Stasiun MRT Bundaran HI; Halte Tosari dengan Stasiun MRT Dukuh Atas; Halte CSW Koridor 13 dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja, dan; Halte Lebak Bulus Koridor 8 dengan Stasiun MRT Lebak Bulus,” ujar Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta, Wijanarko, di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Kemudian, lanjut dia, pengintegrasian juga dilakukan terhadap Halte Tosari Koridor 1 dengan Stasiun Sudirman; Halte Stasiun Klender Koridor 11 dengan Stasiun Klender; Halte Stasiun Cakung dengan Stasiun Cakung, dan; Halte Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Velodrome.

Di Halte Bundaran HI akan dibangun zebra cross menggunakan sistem lampu lalu lintas terkontrol atau pelican crossing dengan enam pintu halte agar pelanggan bisa langsung mengakses MRT. Dengan begitu, ke depannya pelanggan tidak perlu bersusah payah lagi menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Wijanarko menuturkan, salah satu halte yang butuh perjuangan ekstra untuk merealisasikan integrasi antarmoda ini adalah Halte CSW Koridor 13. Pasalnya, untuk pengintegrasian halte tersebut dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja, perlu dibuatkan fasilitas eskalator atau lift karena tangga halte yang terbilang curam.

Transjakarta menjual kartu OK Otrip—atau yang sekarang disebut Jak Lingko—sejak Desember 2017. Sampai November 2018, angka penjualannya telah mencapai 131.787. Program OK Otrip atau Jak Lingko sekaligus menandai sebuah perubahan sistem integrasi antarmoda transportasi umum di Ibu Kota, dimulai dari kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini.

MRT Ratangga efektif mulai beroperasi di Ibu Kota pada Maret 2019. (Foto: ANTARA)

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut