87 Penghuni Positif Covid, Apartemen Kalibata City Berstatus Zona Merah

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 87 penghuni apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan positif Covid-19. Jumlah tersebut akumulasi sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

General Manager Apartemen Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, mayoritas yang terpapar Covid-19 merupakan penghuni yang berasal dari klaster perkantoran.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

"Itu dari klaster perkantoran, rata-rata begitu. Jadi pulang kantor, keluarga kena. Seperti yang Pak Kapolres sampaikan, itu harus kita cegah," kata Ishak saat dikonfirmasi, Kamis (28/1/2021).

Hal senada disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah. Dia mengatakan tiga orang meninggal dunia akibat positif Covid-19. 

Baca Juga

Tenaga Kesehatan di Kalbar yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Capai 2.499 Orang

"Apartemen Kalibata City ini termasuk zona merah. Ada 87 kasus positif, tiga orang meninggal dunia, dan 64 yang sembuh," katanya. 

Dia menyebut kawasan Apartemen Kalibata merupakan zona merah, sehingga dibuatlah Apartemen Tangguh Jaya yang diinisiasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran 

"Konteksnya tetap Kampung Tangguh. Cuma karena letaknya di apartemen kita bikin Apartemen Tangguh. Tetap bagian dari Kampung Tangguh Jaya," katanya.  

Azis menjelaskan, tujuan Apartemen Tangguh Jaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Apartemen Kalibata City merupakan salah satu lingkup area yang paling padat, ini kalau dibiarkan akan menjadi parah sehingga harus di putus penyebarannya," katanya. 

Editor: Faieq Hidayat