Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadir di Rakernas Perindo, Ini Pesan Raffi Ahmad untuk Generasi Muda
Advertisement . Scroll to see content

Ada Kasus ACT, Perindo Minta Masyarakat Tetap Berdonasi dan Pilih Lembaga Filantropi yang Kredibel

Kamis, 28 Juli 2022 - 07:31:00 WIB
Ada Kasus ACT, Perindo Minta Masyarakat Tetap Berdonasi dan Pilih Lembaga Filantropi yang Kredibel
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kegamaan, Abdul Khaliq Ahmad (dok. Perindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Keagamaan, Abdul Khaliq Ahmad meminta masyarakat tetap berdonasi ke lembaga filantropi yang kredibel. Dia juga meyakini kasus Aksi Cepat Tanggap (ACT) tidak menyurutkan niat baik masyarakat untuk beramal.

"Mengurangi kepercayaan publik tapi tidak menghentikan donasi," kata Khaliq, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, masyarakat Indonesia mempunyai rasa kemanusiaan, kedermawanan dan solidaritas antarsesama yang tinggi. Dengan adanya kasus ACT, mereka harus lebih selektif dalam memilih lembaga kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan mereka.

"Pembelajaran bagi masyarakat untuk selektif memilih lembaga filantropi yang kredibel dan berintegritas," ucapnya.

Ia melanjutkan, lembaga filantropi tidak cukup hanya mengandalkan profesionalitas tetapi juga harus berintegritas. Kemudian juga punya niat baik, keandalan, kompetensi, kejujuran, dan keterbukaan sebagaimana komponen wajib dalam teori kepercayaan.

"Masih banyak lembaga filantropi yang baik dan terpercaya, seperti Lazis Nahdlatul Ulama dan Lazis Muhammadiyah," tambahnya.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri menetapkan mantan Presiden ACT Ahyudin dan Presiden ACT Ibnu Khajar sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan pengelolaan dana. Selain mereka berdua, pihaknya juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni HH dan NIA.

Bareskrim mengusut dugaan penyalahgunaan dana bantuan kompensasi untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 pada 2018. Pasalnya, Boeing menunjuk ACT sebagai pengelola dana sosial. Semula, dana diperuntukkan untuk membangun fasilitas pendidikan sesuai dengan rekomendasi para ahli waris korban.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut