Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contraflow Tol Japek Diberlakukan dari KM 55 hingga KM 65 Sore Ini
Advertisement . Scroll to see content

Ada Proyek MRT Fase 2 Glodok-Kota, Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Selasa, 07 Desember 2021 - 17:07:00 WIB
Ada Proyek MRT Fase 2 Glodok-Kota, Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: Dok. MNC Portal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa dilakukan berkaitan dengan pembangunan lanjutan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 segmen CP203 Glodok-Kota.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, lokasi pembangunan berada di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar Selatan. Mulai dari LTC Glodok sampai dengan simpang Kota Tua, Jakarta Barat.

"Sehubungan dengan tahapan pekerjaan MRT fase 2 segmen CP-203 Stasiun MRT Glodok-Stasiun MRT Kota, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalukan rekayasa lalu lintas," ujar Syafrin di Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Menurutnya, untuk menunjang pekerjaan tersebut, akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut:

Stasiun MRT Kota Jalan Pintu Besar Selatan

1. Periode 7-19 Desember 2021

Jenis pekerjaan berupa galian arkeolog di median, relokasi lampu jalan, pembongkaran median dan pengecoran jalur TransJakarta. Jalan Pintu Besar Selatan hanya dilintasi oleh TransJakarta dan pemilik serta konsumen gedung di sisi Barat dan sisi Timur lajur paling kiri.

2. Periode 20 Desember 2021-16 Januari 2022

Jenis pekerjaan berupa penanganan rail trem dan trench protective measurement. Jalan Pintu Besar Selatan hanya dilintasi TransJakarta dan pemilik serta konsumen gedung di sisi Barat dan sisi Timur lajur tengah, dari arah Selatan berpindah ke kiri sebelum simpang Asemka.

3. Periode 17 Januari-3 April 2022

Jenis pekerjaan, trench protective measurement dan dinding panduan. Jalan Pintu Besar Selatan hanya dilintasi oleh TransJakarta dan pemilik serta konsumen gedung di sisi Barat dan sisi Timur lajur tengah.

Syafrin menjelaskan, selama proses pengerjaan berlangsung lalu lintas dari arah selatan atau Harmoni menuju utara atau Kota dialihkan melalui Jalan Pancoran-Jalan Pintu Kecil dan seterusnya.

"Untuk lalu lintas dari selatan/Harmoni yang akan menuju ke barat/Pesing dapat melalui Jalan Pancoran-Jalan Pintu Kecil-Jalan Malaka-Jalan Kopi-Jalan Bandengan Selatan dan seterusnya. Jalan Pancoran yang semula 2 arah akan menjadi 1 arah ke arah Utara," ucapnya.

Sementara itu, lanjut dia lalu lintas dari arah utara atau Kota dan Timur atau Jalan Gunung Sahari yang akan menuju selatan atau Harmoni dialihkan melalui Jalan Pinangsia-Jalan Hayam Wuruk. Jalan Pinangsia akan menjadi satu arah ke arah selatan.

Dia mengimbau pengendara agar menghindari jalan sekitar proyek MRT tersebut. Selain itu, tetap patuhi rambu dan petugas di lapangan.

"Para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jala," pungkasnya.

Diketahui, SMCC-HK Joint Operation (JO) selaku pelaksana pekerjaan konstruksi MRT Fase 2 segmen CP-203 Stasiun MRT Glodok-Stasiun MRT Kota bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut