Ajak Masyarakat Naik Transportasi Umum, Anies Tunjukkan Kartu JakLingko

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan kartu dan sistem transportasi terintegrasi di bawah jaringan JakLingko. Selain itu Anies juga mengajak masyarakat naik transportasi umum.

Dalam video yang diunggah melalui akun Youtube, Anies mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum di Jakarta yang sudah terintegrasi.

Baca Juga

Lawan Ancaman Rudal Rusia, Jerman Kerahkan Sistem Misil Canggih Arrow Israel

"JakLingko sebuah payung yang menaungi semua transportasi umum di Jakarta, ya fisiknya, ya layanannya, ya tarifnya, pembayarannya, maupun integrasi data dan informasi," ujar Anies melalui akun Youtube dikutip, Senin (20/12/2021).

Anies menyampaikan, melalui kartu dan aplikasi yang dicanangkan oleh JakLingko, warga dapat berpindah dari satu transportasi ke moda transportasi lainnya dengan rute, armada dan tarif yang terintegrasi.

Baca Juga

Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Prabowo Pertama, Disusul Ganjar dan Anies

Saat ini, kata dia JakLingko (anak usaha BUMD DKI Jakarta bidang pembayaran) masih melakukan perluasan uji coba terhadap kartu (smart card) dan aplikasi (super apps) terhadap empat moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KAI Commuter.

Menurutnya, konsep integrasi antarmoda di bawah jaringan JakLingko telah dimulai sejak 2018 dengan layanan 109 rute dan 2.300 armada. Saat ini, lanjut dia ada 248 rute dan 4.123 armada yang terintegrasi dalam satu layanan di bawah TransJakarta.

Dia mengungkapkan, penumpang kendaraan umum di Jakarta meningkat, yakni dari rata-rata 350.000 per hari pada 2018 menjadi 1 juta penumpang per hari pada awal 2020.

Integrasi transportasi ini telah mencakup 83 persen wilayah Jakarta, dari sebelumnya hanya sekitar 20 persen. Selain itu dia menargetkan layanan transportasi umum dapat menjangkau 95 persen wilayah Jakarta  atau setidaknya setiap 500 meter terdapat halte.

"Kita harus bisa menjangkau 95 persen, 500 meter dari mana pun warga berada, di situ ada halte, di situ ada akses untuk kendaraan umum dan angka subsidinya memang meningkat menjadi 150 persen tahun 2019," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi