Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelajar SMP Tangsel Tewas Diduga Di-bully, Polisi Cek Rekam Medis Korban
Advertisement . Scroll to see content

Akses Jalan 3 Rumah di Ciputat Ditutup Tembok Setinggi 2 Meter

Kamis, 09 September 2021 - 02:36:00 WIB
Akses Jalan 3 Rumah di Ciputat Ditutup Tembok Setinggi 2 Meter
Akses jalan 3 rumah warga yang tinggal di Jalan Pelikan, Ciputat, Tangsel ditembok setinggi dua meter oleh pihak pengembang perumahan (Hambali/MNC Portal)
Advertisement . Scroll to see content

TANGSEL, iNews.id - Akses jalan tiga rumah warga di Jalan Pelikan, RT06 RW09, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) tertutup tembok sekira hampir 2 meter. Akibatnya mereka pun mengaku terisolir dan tak lagi bisa menggunakan jalan tersebut.

"Kita jadi terisolir, di sini yang terisolasi ada tiga rumah," kata Tarmo (51), salah satu warga yang akses rumahnya tertutup tembok, Rabu (8/9/21).

Akses jalan itu ditembok oleh pemilik proyek perumahan pada  Jumat  3 September 2021. Pengembang mendirikan tembok di sana sepanjang sekira 30 meter.

Di hadapan ketiga rumah itu, tampa ada pembangunan beberapa unit rumah. Menurut warga, tembok sengaja dibangun untuk membatasi proyek perumahan tersebut.

"Kalau proyek rumah ini udah mulai dari 2 tahunan lebih," kata Tarmo.

Tarmo menceritakan, pemilik lahan sempat mendatangi kediamannya sekira 2-3 bulan lalu dan meminta sejumlah uang agar akses jalan tak ditembok. Namun karena nominalnya cukup besar, Tarmo keberaran dan tak menyanggupi.

"Waktu itu dia mintanya Rp25 juta, terus, nego lagi jadi Rp20 juta, turun lagi Rp15 juta," katanya.

"Kalau saya terus terang uang segitu nggak punya, paling waktu itu saya sanggup Rp5 juta. Ya udah karena nggak ada kesepakatan akhirnya ditembok minggu kemarin," kata dia.

Akses jalan 3 rumah warga yang tinggal di Jalan Pelikan, Ciputat, Tangsel ditembok setinggi dua meter oleh pihak pengembang perumahan (Hambali/MNC Portal)
Akses jalan 3 rumah warga yang tinggal di Jalan Pelikan, Ciputat, Tangsel ditembok setinggi dua meter oleh pihak pengembang perumahan (Hambali/MNC Portal)

Warga lainnya, Pujiono (51), mengaku aktivitasnya terganggu dengan pembangunan tembok itu. Menurut dia, pemilik lahan harusnya tak membuat tembok panjang hingga mempersulit ruang gerak warga.

"Ya kalau alasannya tembok itu untuk pembatas perumahan yang lagi dia bangun, kan harusnya nggak sampai panjang nutup akses kita begini," katanya Pujiono.

Sementara di lokasi, beberapa pekerja tengah bersiap melanjutkan pembangunan proyek perumahan di sisi tembok yang menutup akses 3 rumah warga. Pemilik lahan sendiri belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi atas hal ini.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut