Aksi Dramatis Pelaku Pembobolan ATM Kabur dari Kejaran Polisi: Tabrakan hingga Nyemplung ke Kali
JAKARTA, iNews.id - Tim gabungan polisi dan TNI mengejar lima pelaku modus operasi pengganjalan ATM di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Saat melarikan diri ke Tol Jakarta-Cikampek, pelaku menabrak sejumlah kendaraan.
Terlihat dalam rekaman CCTV, tim gabungan TNI - Polri melakukan pengejaran hingga ke tol menggunakan kendaraan roda dua. Pelaku terlihat melarikan diri dengan mengendarai sebuah unit minibus.
Selepas mobil pelaku mengalami kerusakan di bagian as roda, tiga pelaku terlihat menceburkan diri ke sungai di dekat tol guna lari dari pengejaran.
Menurut Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando menjelaskan, kelima pelaku awalnya beraksi pada Minggu (15/1/2023) pagi.
Awalnya, pelaku beraksi di ATM dekat Antam, Jakarta Selatan, namun karena tidak berhasil berpindah ke Green Terrace, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
"Di Green Terrace, mereka terbaca sistem dan akhirnya mereka pindah ke satu titik lagi yang sudah mereka identifikasi bahwa ATM tersebut bisa diganjal yaitu di wilayah lubang buaya," ujar Bayu saat ditemui di Mapolsek Cipayung, Senin (16/1/2023).
Bayu menuturkan, saat kelima pelaku bergeser ke Lubang Buaya, pihaknya bersama TNI Angkatan Udara melakukan operasi penyergapan. Saat pelaku menyadari hendak diringkus, pelaku sempat melarikan diri ke Tol Jakarta-Cikampek meski salah satu pelaku berhasil diamankan.
"Di Tol memang cukup dramatis di mana dari tersangka ini melakukan penabrakan ke kendaraan yang melintas di depannya sehingga beberapa kendaraan tersenggol," ujar Bayu.
Menurut Bayu, keempat pelaku melarikan diri ke sungai lantaran as roda mobil yang dikendarai mengalami kerusakan.
"Terjadi lagi pengejaran di mana mereka sampai menyeberang ke kali, yang tiga berhasil lolos dan satu tersangka berhasil diamankan," tutur Bayu.
Kendati demikian, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri saat berhasil menyeberangi sungai di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 3+800. Bayu menuturkan anggotanya kini sedang melakukan pengejaran terhadap ketiganya.
"Total pelaku ada lima, yang sudah kita amankan baru dua, sisa tiga pelaku masih dalam pengejaran," ujar Bayu.
Saat ini, Bayu menjelaskan, kedua pelaku yang berhasil diamankan masih dalam tahap penyidikan. Untuk sementara, kelima pelaku akan disangkakan pasal pencurian dengan pemberatan.
"(Saat ini) Masih proses penyidikan, sementara kita kenakan pasal 363, pencurian dengan pemberatan," kata Bayu.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq