Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjelasan Polisi soal Lisa Mariana Tak Ditahan meski Jadi Tersangka
Advertisement . Scroll to see content

Aktivis Muda Lintas Agama: Ridwan Kamil Pemimpin yang Berdiri di Atas Semua Golongan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:31:00 WIB
Aktivis Muda Lintas Agama: Ridwan Kamil Pemimpin yang Berdiri di Atas Semua Golongan
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aktivis Muda Lintas Agama Sahat Martin Philip Sinurat angkat bicara terkait fitnah yang menyebutkan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) hanya memberikan janji kampanye kepada satu agama saja. Menurutnya, RK adalah pemimpin yang berdiri di atas semua golongan. 

Sebagai aktivis muda lintas agama, dirinya merasakan hal yang berbeda sewaktu mengadvokasi persoalan pembubaran Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal di Gedung Sabuga, Bandung, pada 2016 lalu. Ketika persoalan tersebut mencuat, Martin Philip Sinurat selaku ketua umum di salah satu organisasi kemahasiswaan Kristen mengaku dihubungi Ridwan Kamil yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

"Beliau saat itu menyampaikan bahwa KKR Natal akan dilaksanakan kembali di lokasi yang sama dan beliau akan hadir untuk memastikan KKR ini berjalan lancar," kata Martin Philip Sinurat dalam keterangan resminya, Sabtu (12/10/2024).

Menurutnya, janji Ridwan Kamil akhirnya terbukti. Pada 23 Desember 2016, KKR Natal kembali dilaksanakan di Sabuga Bandung. 

"Kita bisa cek di internet, jejak digitalnya masih ada," ujarnya.

Martin menuturkan, KKR Natal yang tadinya dibubarkan sekelompok ormas intoleran pada 6 Desember 2016, kemudian dilaksanakan kembali di lokasi yang sama pada 23 Desember 2016. Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung ketika itu hadir untuk menjamin dan menyatakan kepada umat Kristen agar tidak perlu khawatir lagi dengan pembubaran saat beribadah. 

"Saya bersaksi kehadiran Ridwan Kamil menjamin hak dari setiap warga negara untuk melaksanakan ibadah dan memeluk kepercayaan masing masing," jelas Martin.

Terkait persoalan janji kampanye untuk satu agama dalam Pilkada DKI Jakarta, menurutnya, hal yang wajar ketika seorang calon kepala daerah (cakada) menyampaikan janji kampanye sesuai dengan konteksnya, yakni kepada siapa janji tersebut disampaikan.

"Jika cakada tersebut menghadiri pertemuan dalam forum yang dihadiri khusus oleh konstituen yang beragama Islam, tentu yang disampaikan adalah program yang berkaitan dengan konstituen tersebut," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut