Anak Balita Dilarang Naik KRL Mulai 8 Juni

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memberlakukan aturan tambahan pada masyarakat pengguna Kereta Rel Listrik di tengah pandemi virus corona. Aturan tersebut adalah melarang anak di bawah lima tahun (balita) naik KRL.

KRL merupakan moda transportasi favorit warga Jabodetabek untuk menuju tempat kerja maupun keperluan lainnya. Selama penerapan era new normal, PT. KCI sudah menyiapkan sejumlah skema dalam pelayanan.

Baca Juga

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

Selain pengaturan frekuensi keberangkatan kereta dan kuantitas penumpang dalam satu gerbong, penerapan protokol kesehatan jadi aspek utama yang akan diterapkan. Salah satunya adalah melarang penumpang membawa serta balita ke dalam KRL.

Kebijakan tersebut telah dipublikasikan melalui akun Instagram @Commuterline, Selasa (2/6/2020) kemarin. Adapun pelaksanaannya terhitung tanggal 8 Juni 2020.

Baca Juga

New Normal, KCI Terapkan 3 Tahap Operasional KRL

Anak-anak balita selain cukup berisiko juga tidak memiliki kepentingan mendesak untuk keluar dari rumah dan menggunakan transportasi publik termasuk KRL di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, balita akan dilarang sementara menggunakan KRL.

Namun demikian, ada pengecualian bagi balita maupun lansia dengan keperluan mendesak seperti perawatan medis ke rumah sakit maka dapat berkomunikasi dengan petugas di stasiun.

Baca Juga

KRL Beroperasi hingga Pukul 18.00 WIB, Penumpang Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

"Mohon informasi ini dapat disampaikan juga kepada anak-anak, adik-adik, dan para orang tua kita, Rekan Commuters," demikian keterangan di akun Instagram.

Editor: Arif Budiwinarto