Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!
Advertisement . Scroll to see content

Anak Punk Ngamuk Tak Dikasih Uang di Bekasi, Pemuda Nongkrong Jadi Sasaran

Jumat, 02 Agustus 2024 - 14:01:00 WIB
Anak Punk Ngamuk Tak Dikasih Uang di Bekasi, Pemuda Nongkrong Jadi Sasaran
Anak punk memalak pemuda yang menongkrong di Kota Bekasi. (Foto tangkapan layar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anak punk mengamuk saat tak dikasih oleh sejumlah pemuda yang asyik nongkrong di Kota Bekasi. Pemuda itu justru menjadi sasaran penyerangan senjata tajam (sajam).

Peristiwa itu terjadi di Warkop Vida, Bumi Pala, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Kamis (1/8) malam. Anak punk itu tiba-tiba mendatangi pemuda yang ramai tengah menongkrong.

“Saya dan teman saya lagi nongkrong sekitar 21.30 WIB, tiba-tiba datang anak punk memalak (minta uang),” kata salah satu pemuda Bagas, Jumat (2/8/2024).

Bagas dan teman-temannya saat itu menggantikan rokok sebagai pengganti uang yang diminta. Rupanya, anak punk itu menolak hingga percekcokan terjadi.

“Teman saya sudah memberikan rokok namun ditolak, akhirnya saya tersulut emosi dan menimbulkan percekokan,” kata dia.

Alih-alih meninggalkan tempat kejadian, anak punk itu justru mengancam sajam dari warung makan di sebelah warkop. Pemuda itu pun menjadi sasaran anak punk.

“Ternyata dia balik lagi membawa sajam dia mengambil di warung makan sebelah warkop. Memang dari pihak warkop sudah berulang kali datang namun baru saya saja yang berani melawannya,” tuturnya.

Bagas menyebut pelaku berjumlah satu orang. Saat itu pelaku membawa satu pisau dan satu pisau paniang.

“Untuk warga Bekasi dan sekitarnya hati-hati diinformasikan anak punk tersebut mereka akan datang lagi nanti malem,” tutup Bagas.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peristiwa viral ini. Namun, ia menyebut penyidik tengah melakukan cek tempat kejadian perkara.

“Kami segera mengecek ke TKP,” kata Sukarna.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut