JAKARTA, iNews.id - Polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi dan meneliti CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian dalam kasus begal sepeda anggota marinir di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pelaku diduga menggunakan dua sepeda motor.
"Kami masih dalami CCTV, pelat nomornya gelap belum kelihatan, tapi diduga ada dua motor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada wartawan, Rabu (28/10/2020).
Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Menhan Pakistan Tetapkan Status Perang
Menurutnya, polisi juga masih mendalami keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian dan sejauh ini sudah ada tiga orang yang diperiksa polisi. Sejauh ini, diduga pelaku mengendarai dua motor, satu motor untuk mengawasi dan satu motor lainnya untuk mengeksekusi.
"Tim sudah bergerak melakukan penyelidikan bersama tim khusus (anti begal dan jambret) yang dibentuk Polda Metro Jaya," tuturnya.
Positif Covid di Maluku Utara Tambah 3 Kasus Baru per 28 Oktober, Total 2.196 Orang
Adapun terkait kondisi korban, tambahnya, hingga saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit atas lukanya. Pasalnya, saat korban dibegal itu, dia sempat terjatuh dan tangannya pun mengalami patah tulang.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku