Anies Akui Sulit Ubah Kebiasaan Warga DKI Beralih ke Transportasi Umum
JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku saat ini warga Ibu Kota masih sulit untuk meninggalkan kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan massal. Pasalnya, sistem transportasi di Jakarta masih belum tertata dengan baik.
“Dengan kondisi seperti sekarang, ya berpindah menggunakan transportasi umum masih repot, karena jarak dari rumah ke kendaraan umum masih jauh,” ujar Anies di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Karena itu, tugas pertama yang harus dilakukan Pemprov DKI adalah membangun sistem transportasi terintegrasi sebagai salah satu upaya untuk menarik minat warga Ibu Kota menggunakan angkutan massal. “Itulah kenapa kita harus membangun infrastruktur transportasi massal di Jakarta lebih banyak, supaya warga mau menggunakan kendaraan umum,” kata dia.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menuturkan, Pemprov DKI bakal membangun jangkauan transportasi terintergrasi dalam Jak Lingko mencapai hingga 500 meter dari tempat tinggal warga. Dengan model penataan trasportasi seperti itu, Anies meyakini masyarakat DKI akan lebih terdorong untuk meninggalkan kendaraan pribadi karena jangkauan Jak Lingko masuk hingga ke permukiman mereka.
“Di dalam sistem transportasi terintegrasi yang sedang kami bangun, transportasi umum bisa menjangkau sampai 500 meter (dari tempat tinggal warga),” ucapnya.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memang sedang gencar membangun sistem transportasi terintegarsi atau Jak Lingko yang melibatkan bus Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), dan bus ukuran sedang (angkot) yang bisa menjangkau hingga permukiman warga. Untuk MRT sendiri telah mulai dilakukan uji publik sejak Selasa (12/3/2019) kemarin.
Editor: Ahmad Islamy Jamil