Anies Baswedan Minta 153 Pasar Tradisional Berlakukan Ganjil Genap

JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Sejumlah cara dilakukan untuk melakukan pencegahan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 153 pasar tradisional di Jakarta akan diberlakukan sistem ganjil-genap selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

Baca Juga

Rusia Siap Menolong Venezuela saat Kapal Induk AS Mendekat

"Jakarta ada 153 pasar. 122 adalah pasar pangan dan 31 pasar non-pangan," kata Anies di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Anies menjelaskan pemberlakuan sistem itu sebagai upaya membatasi jumlah pedagang serta interaksi dengan para pembeli. Sistem itu bekerja sesuai dengan nomor kios para pedagang.

Baca Juga

Cegah Covid-19, Kemenag Imbau Masjid Sebarkan Sosialisasi lewat Pengeras Suara

"Kios nomor ganjil beroperasi hari ganjil. Kios nomor genap beroperasi hari tanggal genap. Jadi dengan cara seperti itu kapasitasnya bisa terkendali," kata Anies.