Anies Belum Berencana Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Jatinegara

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum memiliki rencana memberikan bantuan terkait pembangunan kembali rumah korban kebakaran Kampung Bendungan di Jalan Kemuning RW 01 dan RW 06 Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu, 21 September 2019 dini hari.

Namun, dia memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan semua kebutuhan para korban kebakaran, seperti makanan, minuman, sanitasi, air bersih hingga obat-obatan.

Aksi Spionase Rusia Terus Berkembang, UE Akan Bentuk Badan Intelijen Baru

"Pada fase ini belum ada rencana khusus, tapi yang pasti untuk kebutuhan mereka selama pengungsian disiapkan," kata Anies usai meninjau di lokasi, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2019).

Anies mengatakan, saat ini pembersihan puing-puing sisa kebakaran sedang dilakukan petugas dibantu warga sekitar. Dia berharap segala proses ke depannya dapat berjalan dengan baik dan cepat.

Begini Ekspresi Korban Kebakaran di Jatinegara saat Melihat Kedatangan Anies

"Pada saat ini kita pembersihan dulu, kemudian kebutuhan surat-surat semua dibantu, kebutuhan anak-anak sekolah semua disiapkan. Ssupan pangan juga disiapkan," ujar mantan rektor Universitas Paramadina ini.

Anies Baswedan mengaku, Pemprov DKI belum membahas soal relokasi warga yang menjadi korban kebakaran. Saat ini Pemprov DKI masih membahas terkait penataan kembali lokasi kebakaran.

Ratusan Petugas PPSU Sejak Pagi Sibuk Bersihkan Sisa Kebakaran di Jatinegara

"Nanti baru kita bicara tentang penataan kembali tempat ini, tapi belum ada pembicaraan soal relokasi," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) ini.

Diketahui, kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu dini hari tadi diduga akibat ledakan ponsel. Sebanyak 129 rumah hangus dan 452 orang terpaksa diungsikan karena kehilangan tempat tinggal. Tiga orang mengalami luka bakar.

Dugaan ledakan ponsel yang memicu kebakaran muncul dari keterangan warga. Kendati demikian, polisi belum dapat memastikan karena masih menyelidiki.

"Saya mendapat kesaksian dari warga, ada suara benda yang meledak sekitar pukul 00.00 WIB sebelum kebakaran terjadi," kata Ketua RW01 Kelurahan Balimester Dwi Lestari, Sabtu (21/9/2019).

Editor: Djibril Muhammad