Anies Jamin Biaya Kesehatan Penyapu Jalan Cantik Korban Tabrakan

JAKARTA, iNews.id - Sellha Purba, 21 tahun, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang viral di media sosial karena memiliki paras cantik, menjadi korban tabrakan sepeda motor saat sedang menyapu jalan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 25 Juni 2019. Dia harus menjalani operasi karena mengalami pendarahan sedang pada bagian otak.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyied Baswedan memastikan seluruh biaya pengobatan petugas PPSU atau pasukan oranye, Sellha Purba ditanggung pemerintah provinsi (Pemprov). Kepastian itu didapat karena Pemprov DKI Jakarta telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Baca Juga

Sudan dan Palestina Jadi Negara Paling Rawan Konflik pada 2026, Apa Pemicunya?

"Kebetulan kita (Pemprov DKI) memiliki kerja sama juga dengan BPJS, Jasa Raharja dan Pemprov DKI akan bertanggung jawab atas semua biaya-biaya yang keluar akibat kejadian yang dialami (Sellha)," kata Anies usai membesuk Sellha di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2019).

Anies menjelaskan, kondisi petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Timur tersebut sudah membaik. Bahkan dalam perbincangannya saat membesuk, Sellha sudah berkeinginan memakan makanan yang disukainya, seperti nasi Padang dan roti.

Baca Juga

Anies Usung Keranda Jenazah Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari

Hal itu, menurut mantan menteri pendidikan dan keudayaan ini, menjadi penanda pulihnya Sellha usai operasi pada Selasa, 25 Juni 2019. Tim medis RSUD Koja pun mendapat apresiasi dari Anies lantaran tanggap menangani perempuan yang pernah viral karena kecantikannya itu.

"Saya sampaikan terima kasih kepada tim dokter di sini dan perawat seluruh jajaran RSUD Koja yang merespons secara cepat, sehingga periode emas pascakejadian sampai dengan tindakan itu singkat," tutur Anies.

Sementara, Dokter Operasi Saraf RSUD Koja, Nur Hasan memastikan, kondisi Sellha stabil usai operasi tiga hari lalu. Namun, kondisi stabil masih tetap menunggu maksimal hingga hari kesepuluh.

"Saya kira ini doa kita semua agar Sellha bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Alhamdulillah sampai hari ketiga ini tidak ada kelainan yang diderita, seperti prediksi kita sebelumnya," ujarnya.

Editor: Djibril Muhammad