Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Anies Mantap Maju Pilgub Jakarta, Jalin Komunikasi Intensif dengan PDIP

Jumat, 14 Juni 2024 - 16:04:00 WIB
Anies Mantap Maju Pilgub Jakarta, Jalin Komunikasi Intensif dengan PDIP
Anies Baswedan mantap untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Dia tengah menjalin komunikasi intensif dengan PDIP. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Anies Baswedan mantap maju di Pilgub Jakarta 2024. Dia tengah menjalin komunikasi intensif dengan PDIP.

"Komunikasinya intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan, dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan," kata Anies di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

Dia mengungkapkan dirinya dan PDIP memiliki kesamaan. Kedua pihak ingin Jakarta maju dan sejahtera.

"Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan. Jadi kami mengapresiasi sekali, Kita lihat nanti seperti apa," ujarnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi berisi nama-nama bakal calon gubernur Jakarta 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri.

Salah satu nama yang direkomendasikan yakni Anies Rasyid Baswedan.

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies. Surat sudah dikirim sebelum Rakernas DPP. Puncaknya disampaikan secara masal waktu Rakernas Partai yang kemarin," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan kepada media, Selasa (11/6/2024).

Pantas menyebutkan, setiap partai politik (parpol) harus bekerja sama dengan parpol lain untuk bisa mengusung calon kepala daerah di Jakarta.

"Itu kan masih proses tahap awal, masih akan ada proses tahap berikutnya di DPP. Tinggal di DPP-nya digodok. Tidak ada satu partai pun yang bisa mencalonkan sendiri kan di DKI Jakarta. Nah maka kondisi-kondisi seperti itu mau tidak mau kan harus jadi pertimbangan-pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan," kata Pantas.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut