Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Stok Beras di Jakarta 290.000 Ton, Dirut Bulog: Nggak Usah Takut Kalau Berasnya Habis
Advertisement . Scroll to see content

Anies Minta Warga Lakukan Ini untuk Cegah Kebakaran

Jumat, 09 April 2021 - 10:59:00 WIB
Anies Minta Warga Lakukan Ini untuk Cegah Kebakaran
Kebakaran hebat melanda Pasar Kambing di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021) sore. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran masih kerap terjadi di Ibu Kota Jakarta, terakhir Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami kebakaran hebat pada Kamis (8/4/2021) sore. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun mengimbau warga Ibu Kota untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencegah kebakaran.

Yang pertama yaitu mematikan lampu dan mencabut kabel listrik yang sudah tidak digunakan.

"Matikan lampu dan cabut kabel saat selesai pakai peralatan listrik. Jangan biarkan kabel standby di steker," ucap Anies, Jumat (9/4/2021).

Kedua, tidak menumpuk steker, kemudian tidak mengganti sekring pemutus arus induk tanpa izin. Keempat, rawat instalasi listrik secara berkala serta kelima usahakan punya alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.

Keenam, jauhkan benda yang mudah terbakar dari instalasi listrik. Ketujuh, periksa kondisi kabel, panel listrik, sambungan kabel, dan lain-lain.

"Disarankan memperbarui peralatan listrik di rumah lima tahun sekali," ucapnya.

Sebabnya, kata dia, penyebab kebakaran di Jakarta sebagian besar karena korsleting listrik. Faktor pemicunya antara lain penggunaan listrik ilegal mengakibatkan arus listrik terlalu besar hingga tak mampu menampung. lalu menyambung sekring putus dengan kawat, stop kontak atau kanel tak sengaja terkena air akibat atap bocor, tersiram air atau banjir.

Penggunaan listrik menumpuk pada satu terminal listrik juga menjadi pemicu terjadinya korsleting. Adapun saat terjadi kebakaran, Anies pun mengimbau agar warga segera mematikan listrik. Jika ada, bunyikan tanda bahaya atau alarm dan segera hubungi pemadam kebakaran di nomor 112 dan PLN di nomor 123.

"Padamkan kebakaran menggunakan dry chemical atau CO2, jangan padamkan sumber kebakaran dengan air atau busa. Jika kebakaran tak dapat dikendalikan, evakuasi, dan utamakan keselamatan jiwa," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut