Anies: Penyebaran Corona di Jakarta Sangat Mengkhawatirkan
JAKARTA, iNews.id - Penyebaran virus corona di Jakarta hingga kini telah menginfeksi 720 orang dari total 1.414 secara nasional. Berarti 50 persen pasien positif corona di Indonesia berada di Jakarta.
Dengan statistik seperti itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut penyebaran virus corona di ibu kota sangat mengkhawatirkan. Anies menegaskan warga Jakarta agar serius melaksanakan imbauan physical distancing.
"Kondisi penyebaran di Jakarta sengat mengkhawatirkan, penyebaran cukup tinggi, angka cukup besar," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (30/3/2020).
Oleh sebab itu Anies meminta tak menganggap remeh penyebaran virus corona. Dia meminta masyarakat ibu kota disiplin melaksanakan physical distancing untuk mencegah penularan.
Selain itu Anies juga menginstruksikan pengurus RT dan RW di Jakarta aktif mengidentifikasi warganya yang diduga terpapar corona atau termasuk orang dalam pemantauan (ODP). Juga mendata dan mengurus kelompok masyarakat rentan di wilayahnya yaitu warga lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit pendahulu seperti diabetes, hipertensi, dan lain sebagainya.
Anies juga mengungkap data 283 jenazah yang dimakamkan melalui prosedur tetap penanganan corona di Jakarta sejak 6 Maret 2020. Prosedur tetap yang dimaksud yaitu jenazah dimakamkan dalam kondisi dibungkus plastik, menggunakan peti, dimakamkan kurang dari empat jam, dam petugas menggunakan alat pelindung diri.
"Angka itu menggambarkan situasi di Jakarta yang amat mengkhawatirkan. Saya minta bantuan masyarakat jangan menganggap angka itu sebagai statistik. Jangan sampai angka itu bertambah," ucapnya.
Editor: Rizal Bomantama