Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Anies: Prioritas Penanganan Banjir Cegah Korban Jiwa Pastikan Genangan Surut Kurang dari 6 Jam

Sabtu, 20 Februari 2021 - 13:29:00 WIB
Anies: Prioritas Penanganan Banjir Cegah Korban Jiwa Pastikan Genangan Surut Kurang dari 6 Jam
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Ariedwi Satrio/ Okezone).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau langsung ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Pada kesempatan itu Anies dan Riza dihadiri ajajaran Pemprov DKI sempat menggelar rapat koordinasi.

Anies menyampaikan, dalam beberapa waktu terkahir Jabodetabek akan menghadapi hujan ekstrem dengan intensitas di atas 150 mmr per hari.

“Sejak tadi malam Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan yang cukup intensif di Pasar Minggu. Ini catatan dari BMKG, curah hujan sampai 226 mm, di Sunter Hulu 197 mm, di Halim sampai 176 mm, Lebak Bulus 154 mm. Semua angka di atas 150 mm, adalah kondisi ekstrem,” ujar Anies.

Dia menuturkan, kondisi hujan ekstrem ini menyebabkan wilayah di Jakarta tergenang karena kapasitas sistem drainase di Jakarta 50-100 mm. Sehingga apabila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, akan menyebabkan genangan.

Menurutnya, pioritas Pemprov DKI dalam penanganan genangan ada dua, pertama mencegah korban jiwa dan kedua genangan harus surut kurang dari enam jam setelah turun hujan. 

“Nah, kita nomor satu memastikan seluruh masyarakat itu aman, prioritas kita pertama dan terutama adalah memastikan warga selamat, jangan sampai ada korban jiwa,” katanya.

Menurutnya, Pemprov DKI juga telah mengerahkan semua sumber daya untuk mengatasi genangan dan mengevakuasi warga terdampak dengan menyiapkan tempat-tempat pengungsian di Jakarta. 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD DKI Jakarta) per Sabtu, 20 Februari 2021 Pukul 09.00 WIB ada sebanyak 200 RT terdampak dari total 30.070 RT yang ada di Jakarta, artinya 0,6 persen dari seluruh wilayah DKI Jakarta. BPBD juga mencatat ada 26 titik lokasi dengan jumlah pengungsi 1.361 jiwa dari 329 KK.

“Saat ini, kita sudah menyiapkan dapur umum, tenda untuk mereka mengungsi sementara dan juga tenda isolasi mandiri Covid-19 bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi dari tes antigen terpapar Covid-19, obat-obatan, dan prasarana juga kita siapkan. Jadi, Pemprov DKI Jakarta sejak awal sudah bersiaga,” ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut